JAILOLO, OT-  Festival Teluk Jailolo(FTJ) Ke XI 2019 Kabupaten Halmahera Barat (halbar), Maluku Utara (Malut), kembali menampilkan lomba dayung.

Lomba ini di laksanakan oleh Badan Perancangan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D), Rabu (26/6/2019) tadi, di Teluk Jailolo yang diikuti sebanyak 22 peserta dari 11 team.

"Peserta lomba sebanyak 22 orang dari 11 tim dan ini dibuat setiap tahun dalam acara FTJ, kali ini dari perahu tradisional asli dan tidak bisa dicampur dengan perahu viber, karena perahu tradisional ini sudah berkurang sehingga ini juga bagian dari pelestarian," ujar Kepala BP3D Halbar, Soni Balatjai Kepada Wartawan di Lokasi FTJ, Rabu (26/06/2019).

Kata Soni, total hadiah dari lomba dayung ini sebesar Rp 20 juta, dan pemenangnya dihitung dari juara pertama sampai 10, "Kategori juara 1,2,3,4 dan harapan 1-4, kemudian ada 1 pemenang khusus untuk perahu hias, karena perahunya dihias dengan merah putih, maka penilaian perauhu hias itu penilaiannya tersembunyi,” kata Soni.

Soni menambahkan,  target dari kegiatan ini  adalah nelayan masih harus mewarisi perahu tradisional dan alat tangkap tradisional karena ini bagian dari tradisi atau warisan leluhur. ”Jangan sepenuhnya mengharapkan bantuan, mereka bisa buat sendiri jadi pengadaan dari mereka untuk mereka, mungkin pemerintah bisa melihat lebih jauh lagi tentang bagaimana perkembangan perahu tradisional tapi tidak pada perahu viber itu,”tuturnya.(red)