HALBAR, OT - Guna memastikan pelaksanaan Festival Teluk Jailolo (FTJ) ke-13 tahun 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmaheta Barat (Halbar) bersama aparat keamanan TNI/Pilri melaksanakan apel gelar pasukan persiapan FTJ tahun 2022.

Apel gelar pasukan turut dihadiri Bupati James Uang, Kapolres AKBP Indra Andiarta, Danyonif  RK 732 Banau, Letkol Inf Herianto Hendrik, Sekda Sahril Abd Rajak, Wakapolres Halbar Kompol Rachmad serta sejumlah pimpinam Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Halmahera Barat.

Bupati Halbar James Uang menyampaikan, Festival teluk jailolo (FTJ) merupakan salah satu kegiatan promosi pariwisata pemerintah kabupaten halmahera barat yang juga disupport oleh kementerian pariwisata ri dan tahun ini merupakan tahun ke 13 perhelatan FTJ.

Ivent FTJ saat ini bukan saja berskala regional maluku utara atau nasional namun juga merupakan internasional karena perhelatan festival teluk jailolo saat ini telah menjadi perhatian dunia terutama turis dan wisatawan asing, sehingga tentunya sangat di harapkan kesiapan pengamanan yang mumpuni dan berskala besar.

Bupati mengatakan,Potensi kerawanan-kerawanan mungkin akan saja muncul dan menjadi gangguan nyata, sehingga kita harus tetap peka dan tanggap terhadap gejala-gejala yang akan muncul serta harus segera mengambil langkah yang cepat, tepat dan professional dalam penanganannya.

"Dinamika kehidupan nasional dan global yang terjadi akhir-akhir ini, juga menunjukkan adanya potensi gangguan dalam bentuk kejadian intoleransi, baik internal maupun antar agama dan menjadi lebih kompleks. hal ini tentunya akan maenjadi tantangan bagi personil TNI/POLRI dan seluruh elemen terkait, khususnya dalam menjaga dan mengamankan pelaksanaan iven nasional festival teluk jailolo ke 13 tahun 2022 ini,"ungkapnya

Dikatakan James Uang Pelaksanaan iven festival teluk jailolo merupakan momentum yang sangat ditunggu-tunggu bagi seluruh lapisan masyarakat di halmahera barat sebagai salah satu iven promosi wisata di maluku utara. oleh karena itu, nantinya diprediksi akan terjadi mobilisasi masyarakat dari satu tempat ke tempat yang lain. serta munculnya titik kosentrasi masa dalam jumlah yang besar, hal ini harus diantisipasi dengan baik oleh aparat keamanan dengan mengedepankan tindakan preemtif dan preventif.

"Karena bagi saya, menjaga persatuan dan kesatuan merupakan salah satu wujud dari partisipasi masyarakat terhadap pembangunan di daerah,"tandasnya

Dia menambahkan, untuk itu Kabupaten Halmahera barat yang kita cintai ini harus terus dijaga sehingga kondisi aman dan kondusif ini dapat kita nikmati sekaligus menjadi contoh yang baik bagi daerah lainnya di maluku utara.

Seluruh personel pengamanan agar bekerja dengan Sungguh-sungguh dalam memberikan pelayanan yang profesional kepada masyarakat, agar dapat lebih memperkokoh persatuan dan kesatuan serta menjaga stabilitas ketertiban dan keamanan serta merawat kerukunan.

"Karena dengan terjaganya sabilitas ketertiban dan keamanan serta kerukunan, maka rasa nyaman oleh para wisatawan yang berkunjung ke halmahera barat tetap terjaga, sehingga tentunya akan mempermudah proses pembangunan sektor pariwisata di Halmahera Barat,"pungkasnya. 

 (deko)