Home / Pariwisata / Destinasi

Warga Morotai Jadikan Army Dock Solusi Berwisata Akhir Pekan

Butuh Sentuhan Pemerintah Untuk Mempercantik Lokasi Pendaratan Sekutu
21 Juli 2024
pantai army dock di pulau Morotai

DARUBA, OT - Pantai Army Dock menjadi salah satu alternatif pilihan berwisata pada akhir pekan bagi masyarakat ibukota Daruba Kabupaten Pulau Morotai. 

Nama Morotai identik sebagai daerah dengan sejumlah destinasi wisata. Banyak tempat wisata indah dan penuh histori di pulau bekas pengkalan sekutu waktu Perang Dunia II (PD2) itu.

Selain alam bawah laut, pesona pantai dan pulau di Morotai menjadi icon pariwisata di pulau yang berbatasan langsung dengan Philipina itu.

Selain Dodola, masih banyak pulau dan pantai yang menjadi icon wisata di Morotai.

Salah satu destinasi wisata yang menjadi pilihan warga untuk berakhir pekan adalah pantai Army Dock.

Dijadikan pilihan alternatif sebab selain tempatnya menarik dari segi pantai dan pasir kawasan Army Dock juga menyediakan berbagai kuliner khas Maluku Utara maupun Morotai, baik seafood mauoun panganan lainnya. 

Selain itu, makan siap saji seperti bakso dan sejenisnya turut dijajakan oleh para pedagang keliling dengan mengunakan gerobak.

Selain menyajikan tempat wisata dan kuliner, jarak tempuh dari Daruba ke kawasan Army Dock hanya sekitar 1 kilometer saja.

Situasi tersebut membuat Army Dock menjadi tempat wisata alternatif bagi wisatawan lokal kota Daruba selain karena mudah diakses dengan kendaraan, tidak sedikit kaum milenial menuju ke Army Dock dengan berjalan kaki atau joging di sore hari.

Ditemui di Army Dock, Minggu (21/7/2024) Nurjana (38) seorang ibu rumah tangga di Morotai mengatakan, dia dan beberapa rekan memilih Army Dock sebagai tempat wisata karena tidak memerlukan biaya besar.

“Kalau kita ke Dodola, harus siapkan ongkos PP dikalikan dengan jumlah keluarga, belum lagi keperluan komsumsi, ya kira-kira Rp1 jutalah kalau ke Dodola, kalau di sini (Army Dock-red) kita tidak butuh biaya sudah menikmati tempat wisata dan kaluh mau nikmati kuliner cukup keluarkan uang Rp100 ribu sudah cukup,” ucap Nurjana yang mengaku selalu kunjungi Army Dock di akhir pekan.

Hal senada juga disampaikan Wawan Abas. Dia mengatakan Army Dock hadir sebagai solusi dan kebutuhan. “Kita tau bahwa berwisata itu sudah menjadi kebutuhan di era kekinian, namun apakah kebutuhan itu bisa terwujud bagi orang yang memiliki kesibukan, nah Army Dokc bagi saya adalah solusi karena dengan kesibukan kita bisa berwisata ya seperti saat ini kita membahas soal kerjaan tapi sambil ngopi di tempat wisata, itu yang saya katakan solusi,” ujar pria yang status sebagai penyelenggara Pemilu itu.

Meski demikian, pantauan indotimur.com kawasan Army Dock butuh sentuhan Pemerintah Daerah setempat agar bisa seperti pulau Dodola yang telah dikenal luas.

 (hiz)


Reporter: Hizbullah Ode
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT