TIDORE, OT- Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim resmi melaunching Desa Wisata Akebay sekaligus pengukuhan Pokdarwis Akebay. Kegiatan launching tersebut di tandai dengan pemukulan Dolo-dolo (Alat musik tradsional), oleh Wali Kota Tidore didampingi Staf Ali Wali Kota Yakub Husain, Kadis pariwisata Ade Soleman, dan ketua Projet Literasi Tamrin Ali Ibrahim, di Kawasan Wisata Pantai Akebay, Desa Maitara.
Ali Ibrahim dalam sambutanya menyampaikan, saat ini dunia telah masuk dalam era digital, yang mana seluruh kegiatan bisa dilakukan dengan cara- cara yang terbilang canggih termasuk promosi wisata.
"Karenanya dengan menyadari adanya peningkatan yang pesat akan perubahan jaman dan pertumbuhan teknologi itu, menjadikan kita untuk lebih peduli dan menambah wawasan akan pengetahuan dunia digital," ujarnya.
Dia juga menambahkan, Pantai Akebay yang berada di Pulau Maitara menjadi sebuah objek pengembangan kepariwisataan di Kota Tidore Kepulauan yang diharapkan mampu bersaing dengan objek wisata di Propinsi Maluku Utara maupun secara nasional, sembari melakukan pembenahan di berbagai sektor utamanya di sekitar kawasan tersebut, Desa Wisata Pantai Akebay juga telah menerima piagam penghargaan untuk kategori sebagai Desa Wisata Binaan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023, dimana Desa Wisata menjadi Simbol Kebangkitan Ekonomi Nasional.
“Sehingga dengan dasar tersebut, kami sangat mendukung kegiatan ini sekaligus menjadi sebuah tahap awal untuk kita bersama-sama bergerak mendukung perubahan yang lebih baik demi kemajuan wisata Kota Tidore Kepulauan khususnya di Pulau Maitara,” tutur Ali.
Dirinya menyampaikan, atas nama Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan sangat apresiasi atas diselenggarakannuya kegiatan ini, karena selain sebagai ajang untuk bertemu para konten kreator dengan sheering berbagai ilmu yang mereka miliki juga menjadi sebuah ajang untuk mengenalkan wisata pulau Maitara salah satunya pantai Akebay.
"Semoga kegiatan yang kita laksanakan pada malam ini membawa keberkahan untuk kemajuan pariwisata Kota Tidore Kepulauan. Dan kepada para kelompok sadar wisata yang dilantik pada malam ini dapat menjalankan amanah tersebut dengan penuh tanggungjawab," harap Ali
Sementara itu, Menteri Kominfo RI Johnny G.Plate melalui virtual zoom mengatakan, dalam era saat ini kemampuan literasi digital dapat dimaksimalkan kepada penggunaan gadget. Karena ini bertujuan bagi pengunaan sosial media yang baik.
Johnny juga menambahkan, indeks literasi digital di indonesia saat ini naik pada angka 34,9 persen, dengan begitu mendapatkan pemahaman empat pilar literasi digital, yakni Digital Culture, Digital Skills, Digital Ethics, dan Digital Safety.
"Kominfo Republik Indonesia RI juga akan terus menggulirkan literasi digital diseluruh pelosok Indonesia untuk semakin maju," singkatnya.
Ketua Projet Literasi, NTT, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat Thamrin Ali Ibrahim menambahkan, Kehadiran literasi digital saat ini adalah program nasional dari Kementerian Kominfo RI yang dilaksanakan sejak tahun 2017- 2027.
"Saat ini ada 232 event yang dilaksanakan oleh Duta Kreator Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat salah satunya yang dilaksanakan Desa Akebay ini," katanya.
Untuk Pelaksanaan kegiatan di Desa Akebay sudah dilaksanakan selama tiga hari sebelum acara puncak malam ini.
"Kami juga akan membuat website Desa Akebay, karena saat ini Pulau Maitara terutama Desa Akebay sudah viral," ujarnya.
Thamrin juga berharap Pengembangan wisata Desa Akebay dapat meningkatkan PADes (Pendapatan Asli Desa) dan pendapatan masyarakat Desa Akebay, sehingga dapat digunakan untuk membangun sejumlah fasilitas UMKM pendukung wisata Desa Akebay, karena tahun ini ada tiga event yang akan dilaksanakan di Desa Akebay ini yakni event yang saat ini dilaksanakan, event yang nantinya juga akan dilaksanakan pada akhir bulan Mei dan pada bulan Oktober mendatang.
Dalam Kegiatan Launching Desa Wisata Akebay ini juga dilaksanakan Talkshow (sharing season) Makin Cakap Digital dengan para narasumber konten kreator Maluku Utara serta live music performance dari Choki Umasangadji dan Drumtruck band.(Ryn)