HALTENG, OT - Komunitas Pemuda Perbatasan Pasifik Halmahera Tengah (Halteng), Provinsi Maluku Utara (Malut), Sabtu (15/5/2021) menggelar bakti sosial dalam bentuk membersihkan kawasan pantai pulau Sayafi Desa Tepeleo Batu Dua, Kecamatan Patani Utara.
Bakti sosial ini juga merupakan bagian dari persiapan pagelaran Festival Pulau "Sayaf Re Liwo".
Koordinator Pemuda Perbatasan Pasifik, Munawarsyah Musa mengatakan, bakti sosial pembersihan kawasan pantai oleh Pemuda Perbatasan Halteng di Pulau Sayafi (tanjung Bucili), selain untuk menjaga kebersihan pantai, kegiatan ini juga bagian dari persiapan Festival Pulau "Sayaf Re Liwo".
"Ini juga bagian dari sosialisasi dan kampanye sadar sampah bagi pengunjung yang berkunjung ke pulau Sayafi dan Liwo," ucap Munawarsyah kepada indotimur.com Sabtu (15/5/2021) di pulau Sayafi.
Ia berharap, masyarakat yang berkunjung untuk tetap menjaga pulau ini dengan, tidak mencemari lingkungan sekitar spot wisata pantai tanjung Bucili dan sekitarnya.
Menurutnya, kebersihan lingkungan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau komunitas, nanun menjaga kebersihan merupakan tanggung jawab seluruh elemen bangsa.
Munawarsyah menambahkan, sesuai jadwal, pada Minggu (16/5/2021) besok, akan dilangsungkan sejumlah kegiatan atau lomba yang merupakan rangkaian Festval.
Selain mancing mania, lomba yang dilaksanakan dalam menyambut Festival Pulau "Sayaf Re Liwo", diantaranya, lomba fotografer dan panjat pohon pinang.
"Warga yang mendapat juara akan memperoleh hadiah 1 unit telepon genggam merk terkenal, uang tunai Rp, 1 juta serta hadiah menarik lainnya," tukas Munawarsyah.
Ketua Umum HIPMI Halteng ini juga menambahkan, untuk lomba mancing mania, dibuka untuk umum.
"sampai saat ini, ada 10 perahu yang telah mendaftar, masing-masing perahu ada 5 orang peserta," tutur Munawarsyah.
Selain lomba, sambung Munawarsyah, kegiatan lainnya juga dilakukan, termasuk penanaman terumbu karang di pesisir pantai Pulau Sayafi sebagai upaya menjaga endemik biota laut di wilayah tersebut.
"Karena kami yakin pulau Sayafi ini memiliki banyak potensi alam untuk dikembangkan," tutupnya.(red)