TERNATE, OT - Pengelola objek wisata Batu Angus meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, agar membenahi fasilitas yang ada di objek wisata tersebut.
Petugas retribusi wisata Batu Angus, Rifaldi Rahim, kepada indotimur.com Minggu (12/3/2020) mengaku, sebagai salah satu objek wisata yang ramai dikunjungi warga, harusnya menjadi perhatian pemerintah dalam penyediaan fasilitas pendukung.
Dia kemudian menyebut, fasilitas yang perlu diperhatikan pemerintah agar pengunjung nyaman dan betah berada di Batu Angus antara lain, penyediaan kantin, MCK serta sejumlah fasilitas lainnya.
Hal ini berdasarkan keluhan pengunjung yang disampaikan belum lama ini. "Berapa pekan lalu ada pengunjung yang mengeluhkan keteraediaan kantin di kawasan Batu Angus," kata Rifaldi saat ditemui indotimur.com di kawasan wisata Batu Angus, Minggu (12/1/2020).
Menurutnya, ketersediaan kantin atau pedagang kuliner di kawasan Batu Angus sangat penting, karena rata-rata pengunjung Batu Angus tidak hanya berfoto, tetapi juga menjadikan kawasan Batu Angus sebagai tujuan wisata.
"Mereka (pengunjung) juga ingin menikmati pemandangan dan berlama-lama di Batu Angus, tetapi makanan atau kuliner tidak tersedia sehingga mereka tidak betah," tukas Rifaldi mengutip keluhan pengunjung.
Selain ketersediaan kantin, Rifaldi juga mengeluhkan minimnya fasilitas MCK di kawasan Batu Angus, "Bangunan wc cuma satu, itupun tidak ada air, jadi terpaksa kami harus angkut air dari rumah warga, atau jika ada pengunjung yang butuh ke kamar kecil (wc-red), petugas mengarahkan mereka ke rumah warga terdekat," akunya.
Dia berharap, besaran retribusi yang ditetapkan pemerintah ditinjau kembali, karena tidak berbanding lurus dengan penyediaan fasilitas yang ada.
"Mudah-mudahan masukan ini menjadi perhatian pemerintah khususnya Dinas Pariwisata Kota Ternate," pungkasnya.(ded)