SEKADAU, OT - Kabar Gembira bagi warga Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Tahun 2018 ini Pemkab Sekadau akan membangun Maskot atau Ikon Kabupaten Sekadau yaitu Objek Wisata Lawang Kuari yang terletak di Dusun Teribang Desa Seberang Kapuas Kecamatan Sekadau Hilir.
Bahkan Pemkab Sekadau berkomitmen untuk membangun dengan design yang menarik yang tidak merubah bentuk asli tempat Lawang Kuari tersebut. Hal itu diungkapkan Dinas Olahraga, Pemuda, Budaya dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Sekadau melalui Sekretarisnya yaitu Isbianto, ia menjelaskan
Konsep Pembangunan Ikon Sekadau Lawang Kuari di Tahun 2018 ini ada 3 bagian."Pembangunan dibagian
menjadi 3 bagian pertama adalah bangun Turap, kedua bangun Sanitasi (WC Umum), dan ketiga bangun Dermaga Terapung,"ujarnya Rabu (14/3)
Sebelumny, kata Isbianto, pihaknya telah mengajukan pembangunan untuk Ikon Kabupaten Sekadau ini sejak tahun 2015 lalu kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, namun ditahun 2018 ini baru teralisasikan.
"Dari tahun 2015 kita ajukan, baru dilaksanakan dengan sumber dan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2018, dan untuk konsep awal anggaran yang kita ajukan kemarin mencapai 4,7 Miliar dan anggaran itu konsepnya sudah lengkap dari fasilitasnya, tetapi direalisasi oleh Kementerian hanya 1,9 Miliar Makanya kita hanya 3 bagian saja yang akan dibangun,"ungkapnya.
saat ini, Kata dia, Bulan Maret - April Progresnya sedang melalui tahap Lelang Konsultan perencanaan. "Per tanggal 22 Juni 2018 ditargetkan sudah masuk pencairan Tahap 1, kemudian Tahap ke 2 Bulan Oktober dan Tahap ke 3 bulan November,"kata dia.
Dikatakan dia, di tahun 2018 ini memang ada 3 bagian saja yang akan dibangun, untuk pembangunan selanjutnya akan kita ajukan lagi ke kementerian. "Di tahun 2019 kita akan lanjut ke penataan Lokasi Lawang Kuari seperti ada MCK, Gedung UMKM, Tempat Ibadah, Lekting atau Lampu-lampu hias, penataan lingkungan dan sebagainya, saya rasa dua atau tiga tahun Ikon Lawang Kuari Sekadau akan rampung dan akan siap menjadi tempat wisata yang diandalkan sehingga mendapatkan pemasukan daerah,"tukasnya.
Kepala Desa Seberang Kapuas Kecamatan Sekadau Hilir Yemi Ibrahim mengatakan, pihaknya sangat gembira mendengar berita bahwa Lawang Kuari akan mulai dibenahi ditahun 20180 oleh Pemkab Sekadau. "Kami bersyukur atas informasi tersebut, karena lawang kuari saat ini memang sangat memprihatinkan kondisinya, masih banyak lalang liar, rumput tebal,bahkan pepohonan di wilayah tersebut sudah semerawut,"paparnya.
Pada tahun yang lalu, warga Dusun Teribang melakukan gotong royong di Lawang Kuari itu, tetapi tidak ada kelanjutan gotong royong warga maka saat ini tidak terurus lagi. "Kami sangat berharap dan sangat mendukung upaya pemerintah kabupaten sekadau untuk memperhatikan Ikon Sekadau ini, karena kedepan pasti ada pertumbuhan ekonomi dan eksistnsi jika lawang kuari ini terlihat bagus dan indah,"pungkasnya.
Anggota DPRD Sekadau Yodi Setiawan mengatakan, bidang pariwisata di Sekadau memang belum maksimal di Gali potensinya oleh Pemkab, tetapi dilihat secara bertahap memang Pemkab saat ini sedang berupaya maksimal.
"Tentu kami sangat mendukung perkembangan pariwisata yang ada di Sekadau, apalagi potensi pariwisata sekadau sebenarnya masih banyak yang belum di Gali, seperti potensi Sungai-sungai, Bukit-bukit, Lembah-lembah, potensi wisata perkebunan seperti di Desa Semabi itu bisa dikembangkan, dan masih banyak lagi lainnya,"ujarnya.
Politisi Partai Gerindra ini menyampaikan, upaya Pemkab Sekadau yang akan membenahi Ikon Sekadau Lawang Kuari memang sangat diapresiasi besar.
"Karena ini adlaah Ikon sekadau wajib Pemkab membangunnya dengan design yang bagus dan indah agar menarik para wisatawan dalam maupun luar serta memang memperkenalkan Ikon sekadau di luar sana yang masih belum mengetahui sejarahnya,"tukasnya.(red)