DARUBA, OT - Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai melalui Dinas Pariwisata menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 di tempat wisata dan kuliner di daerah tersebut.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Pulau Morotai, Ida Arsyad kepada sejumlah wartawan, Rabu (1/7/2020). Menurutnya, dengan adanya pemberlakukan New Normal maka arahan Pemerintah Pusat seluruh destinasi wisata sudah bisa dibuka tapi tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Di Morotai aktivitas di tempat wisata diterapkan SOP dan Penerapan Protokol Kesehatan,” kata Ida.
Ida menjelaskan, protokol kesehatan di destinasi wisata itu setiap pengunjung yang datang bakal diperiksa suhu tubuh, kemudian disiapkan tempat cuci tangan, menggunakan masker dan yang terpenting jaga jarak.
Lanjutnya, penerapan SOP tersebut suda dikoordinasikan ke Bupati Morotai Beny Laos selaku Ketua Gugus Tugas kabupaten dan Dinas Perhubungan untuk diskusikan tentang pembukaan destinasi dan penerapan SOP sperti apa yang harus dibahas, juga berkoordinasi dengan Dinkes dan Satgas Covid-19.
“Menjadi satu kendala saat ini jika setiap masuk Morotai masih menerapkan karantina dan wajib ikuti rapid test, karena masih banyak orang yang reaktif dan dikarantina, hal ini membuat kami lemah. Untuk itu saat ini kami sementara menyusun planingnya seperti apa yang untuk diterapkan di Morotai,” ujar Ida.
Ia mengaku, bila dampak dari pandemi Covid-19 berpengaruh dari sisi pendapatan Dispar Morotai. “Pandemi Corona ini dari sisi pendapatan kita turun drastis, bahkan bisa dibilang tidak ada karena semua destinasi kita tutup,” ungkapnya.
(hiz)