Taman Sakura terletak di Kelurahan Loto kecamatan Ternate Barat, sejak Minggu (31/12/2017) hingga Senin hari ini ratusan pengunjung tampak memadati lokasi obyek wisata tersebut. Kebanyakan dari mereka adalah keluarga bersama anak-anak.
Pemilik Taman Sakura, Rustam Abas saat diwawancari mengatakan, sejak 27 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018 sudah ratusan pengunjung yang datang. Dari jumlah pengunjung itu, dirinya mengaku meraup keuntungan Rp 5 hingga Rp 6 Juta/hari. “Tarif masuk Rp.500/orang,” ujarnya.
Dia mengaku, pengunjung taman Sakura bukan hanya dari Kota Ternate, namun dari Kabupaten/kota lain di provinsi Malut misalnya, Kabupatn Halbar, Halut, Sula, dan Kota Tidore Kepulauan. Bahkan ada Provinsi lain .
Lanjut Rustam, dengan adanya taman ini dapat menguranggi penggangguran pemuda di Kelurahan Loto, dan membantu ibu-ibu untuk bisa mendapatkan uang dari hasil jualan di sekitran taman. "Saya membuat taman ini agar bisa membantu pemuda-pemudi dan ibu-ibu yang tidak ada pekerjaan, karena karyawan yang dipekerjakan diberikan upah sebesar Rp200-300/minggu,” ucap Rustam
Untuk itu, dia berharap, Pemerinta Kota Ternate dalam hal ini Dinas Parawisata agar bisa membantu dan mendorang obyek wisata taman Sakura untuk dipromosi. Selain itu, bisa membantu fasilitas Taman Sakura, seperti tempat parkir, toilet dan jalan setapak di area taman.(red)