Home / Pariwisata / Destinasi

Genpi Malut Ajak Wisatawan Lihat 51 Gua di Taman Nasional Aketajawe Lolobata

05 April 2021
Suasana memanjat tebing goa

 

TERNATE, OT - Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Maluku Utara, mengajak kepada masyarakat untuk ikut berwisata di kawasan Taman Nasional Aketajawe Lolobata (TNAL) Desa Akejawi, Kecamatan Wasilei Selatan, Kabupaten Halmahera Timur.

Ketua Genpi Malut, Opan Jacki mengaku, kawasan Taman Nasional Aketajawe Lolobata sudah menjadi salah satu kawasan konservasi di Indonesia yang menjadi tujuan bagi para peneliti dan pecinta wisata alam, selain terkenal dengan surga burung di Indonesia, kawasan ini juga memiliki potensi geodeversity berupa bentang alam karst.

Olehnya itu kata dia, bagi masyarakat yang suka wisata alam dan menerobos rimbunnya hutan belantara, tidak perlu mengeluarkan uang puluhan jutaan rupiah untuk dapat menikmatinya, karena di Maluku Utara juga masih banyak tempat-tempat wisata yang eksotis tapi masih jarang dikunjungi kebanyakan orang, seperti wisata susur gua yang berada di Taman Nasional Aketajawe Lolobata.

"Dengan adanya TNAL di Haltim ini, kami mengajak kepada semua masyarakat di Malut untuk bisa berwisata di lokasi taman nasional aketajawe Lolobata ini," kata Opan dalam keteranganya yang diterima redaksi indotimur.com, Senin (5/4/2021).

Suasana di dalam goa
Salah satu gua

Dia mengaku, kawasan resort Aketajawe ini merupakan kawasan dengan bentangan alam karst terbesar dan memiliki sebaran gua terbanyak di Maluku Utara. Hampir semua jenis gua bisa ditemukan di kawasan ini.

Terpisah, Kepala Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata, T. Heri Wibowo menyampaikan, untuk kegiatan survei dan inventarisasi gua oleh Genpi Malut di kawasan TNAL ini bertujuan untuk memetakan sebaran gua-gua yang terdapat di resort Akejawi dan mengidentifikasi jenis-jenis gua yang yang berada dikawasan tersebut.

Heri mengaku, output dari kegiatan ini juga bukan hanya sekadar memetakan dan mengetahui sebaran dan jenis-jenis gua, tapi hasil dari kegiatan ini juga sebagai bahan dan data awal guna pertimbangan untuk menjadikan kawasan taman nasional Aketajawe Lolobata sebagai bagian dari geopark nasional. Mengingat kawasan resort Akejawi memiliki potensi sebaran karst terbesar serta memiliki sebaran gua terbanyak di Maluku Utara.

Menurutnya, di Malut terdapat 51 gua yang telah ditemukan dikawasan resort Akejawi dan sebagian sudah teridentifikasi dan telah dipetakan.

"Untuk itu saya berharap kawasan ini kedepan akan dikembangkan menjadi destinasi wisata favorit khususnya wisata alam, minat khusus yaitu susur gua di Provinsi Maluku Utara dan juga nantinya akan berdampak positif kepada masyarakat sekitar kawasan TNAL," pungkasnya.(ian)


Reporter: Ryan
Editor: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT