TEENATE, OT - Setelah melakukan kampanye Sadar Wisata untuk para pelajar tingkat dasar (SD), Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Ternate, kembali melakukan kampanye Sadar Wisata sekaligus sosialisasi Sapta Pesona selama dua hari pada sejumlah objek wisata di Kota Ternate.
Kepala Bidang Pengembangan Industri Pariwisata, Dinas Pariwisata Kota Ternate, Selvy Nurlita kepada indotimur.com, disela-sela kegiatan mengatakan, kampanye Sadar Wisata dan sosialisasi Sapta Pesona merupakan sebuah upaya pemerintah untuk memberikan edukasi kepada semua pihak yang berkepentingan dalam mengembangkan sektor pariwisata.
Kata dia, kampanye Sadar Wisata dan sosialisasi Sapta Pesona yang dilaksanakan Dispar Ternate, digelar selama dua hari, sejak Sabtu kemarin, hingga Minggu (22/12/2019) hari ini, "hari Sabtu dan Minggu kita laksanakan pada pada tiga titik, yakni hari Sabtu di Danau Tolire dan Danau Ngade, kemudian hari Minggu di Pantai Sulamadaha," kata Selvy.
Kegiatan ini, selain melibatkan ASN di lingkup Dispar Kota Ternate, kampanye Sadar Wisata dan sosialisasi Sapta Pesona juga melibatkan, pengelola kawasan wisata, pelaku usaha kuliner khas di kawasan wisata serta aparatur Kelurahan dan tokoh pemuda di masing-masing kawasan wisata.
"Kegiatan juga disertai aksi bersih-bersih kawasan wisata, penyerahan alat bantu penunjang kebersihan dan sosialisasi singkat tentang Sapta Pesona," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kota Ternate, Samin Marsaoly memberikan apresiasi terhadap kegiatan sosialisasi kampanye Sadar Wisata dan sosialisasi Sapta Pesona pada sejumlah kawasan wisata di Kota Ternate.
Kata dia, pemerintah melalui Dispar berkepentingan mendorong pentingnya mempariwisatakan manusia untuk menuju tahun kebangkitan pariwisata 2021.
"Sehingga dalam kegiatan ini, tidak hanya sekedar memberikan edukasi tapi lebih dari itu bahwa pariwisata adalah masa depan Ternate. Oleh karenanya, perlu didorong peran serta dan tanggung jawab masyarakat untuk menjadi bagian dalam pengelolaan serta pengembangan industri pariwisata," tutur Samin.
Alumni STPDN 08 itu menambahkan, untuk mewujudkan hal itu, diperlukan kesiapan semua lapisan masyarakat, baik pemerintah dan stakeholder maupun masyarakat. "Masyarakat harus selalu menanamkan jiwa yang terkandung dalam Sapta Pesona yakni keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan dan keamanan dalam melayani wisatawan, sehingga menjadi pendukung tumbuhnya iklim kepariwisataan dan menjiwai nilai kearifan budaya lokal," tambahnya.
“Untuk menciptakan kenyamanan, keamanan dan kebersihan ini diperlukan kesadaran semua pihak terutama maayarakat sekitar kawasan wisata,": pungkasnya.(thy)