Batu tinggi merupakan bongkahan batu tepatnya berada di Sungai Sekadau. Batu tinggi hanya muncul saat musim kemarau saja. Munculnya batu tinggi itu, menjadi wisata alternatif yang dikunjungi masyarakat.
SEKADAU, OT - Masyarakat berbondong-bondong mendatangi batu tinggi yang terletak di Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir. Wisata musiman yang hanya ada saat kemarau itu menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Mulai dari anak-anak hingga orang tua seakan larut menikmati suasana diatas bongkahan batu tersebut. Sunset juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Tak sedikit pula pengunjung yang mandi, bermain atau hanya sekedar mengabadikan momen saat mengunjungi tempat tersebut.
Menariknya, disekitar batu tinggi tampak sejumlah perempuan sedang memancing. Beberapa pria juga terlihat memegang jala ditangannya yang siap dilabuhkan untuk menangkap ikan. Mereka seakan membaur bersama para pengunjung yang datang ke batu tinggi.
Raja, salah seorang pengunjung mengaku senang datang ke batu tinggi. Pemuda asal Pontianak itu mengungkapkan, baru dua kali mengunjungi lokasi tersebut.
“Waktu SMP pernah ke sini (Batu tinggi,red). Tahu batu tinggi, karena munculnya hanya saat musim kemarau saja,” ujarnya ditemui saat mengunjungi batu tinggi.
Ia mengaku tertarik datang ke batu tinggi untuk melihat langsung lokasi tersebut. Batu tinggi, kata dia, bisa menjadi alternatif wisata yang bisa dikunjungi masyarakat saat musim kemarau.
“Tempatnya bagus untuk foto-foto. Apalagi ada sunset. Kan batu tinggi ini tidak setiap hari ada, hanya saat musim kemarau dan airnya surut,” ucapnya yang datang bersama teman-temannya.
Sementara itu, Mauludin, aktivis Moeslim Forever Desa Mungguk menuturkan, antusiasime masyarakat begitu tinggi untuk datang ke batu tinggi. Hal itu bisa terlihat dari banyaknya masyarakat yang datang ke bongkahan batu yang hanya muncul saat musim kemarau itu.
“Kalau batu tinggi sudah timbul setiap hari ramai. Apalagi kalau saat Sabtu atau Minggu sorenya ramai sekali,” tuturnya, Sabtu (25/8) sore.
Untuk menunjang wisata musiman tersebut, ia berharap agar fasilitas seperti tangga dibangun dengan baik. Hal itu dilakukan agar para pengunjung nyaman saat mengunjugi lokasi tersebut.
“Mudah-mudahan kedepan bisa semakin baik lagi. Dari zaman dulu memang sudah ada batu tinggi itu. Menjadi wisata musiman, karena timbulnya saat kemarau saja,” pungkasnya.(red)