TERNATE, OT - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) sekolah Islam Terpadu (IT) Nurul Hasan yang ke-15, pihak sekolah yang terdiri dari PAUD IT AL-QUR'AN Nurul Hasan, SD IT Nurul Hasan dan SMA IT Nurul Hasan kota Ternate, melaksanakan perayaan di Gamalama meeting room grand Dafam hotel Ternate.
HUT atau Milad ke-15 sekolah IT Nurul Hasan yang mengusung tema, "Dari Nurul Hasan Untuk Generasi Indonesia Berakhlak dan Berilmu" itu, dihadiri langsung oleh Pembina Yayasan Nurul Hasan, Muhammad Kasuba serta jajaran pengurus yayasan Nurul Hasan.
Pembina yayasan Nurul Hasan, Muhammad Kasuba kepada Indotimur.com Sabtu (3/8/2019) menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas kontribusi nyata dari program-program pendidikan yang dilaksanakan oleh yayasan Nurul Hasan kota Ternate.
Kata Kasuba, perayaan Milad hari ini, sudah membuktikan bahwa sekecil apapun kontribusi yang dilakukan, yayasan Nurul Hasan sudah dapat menggagas dan mendirikan berbagai unit pendidikan, mulai dari PAUD sampai perguruan tinggi yakni pondok pesantren, serta SMA kesehatan dan sebagainya.
"Dari yayasan Nurul Hasan menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang sudah ikut memberikan kontribusinya untuk membangun sumber daya manusia, yang ada di Provinsi Maluku Utara maupun secara nasional yang menjadi perhatian kita semua," kata Kasuba.
Mantan Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dua periode itu menuturkan, yayasan Nurul Hasan telah aktif melakukan kegiatan di Maluku Utara dengan membangun kurang lebih 50 unit sekolah, mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, SMK dan perguruan tinggi, bahkan ada juga Ibtidayah Terpadu.
"Yang pertama kami sangat mengapresiasi seluruh penyelenggara kegiatan HUT yang ke 15, kepada semua unit sekolah yayasan Nurul Hasan yang ada di kota Ternate, karena mereka sudah sungguh-sungguh memberikan yang terbaik, begitu juga orangtua yang memberikan amanat kepada sekolah ini untuk membina anak-anaknya, dan juga paling spesial hari ini disertakan lonceng penerapan lingkungan sekolah berbahasa Inggris," sebut Kasuba.
Untuk mendukung penerapan lingkungan sekolah berbahasa Inggiris, lanjut Kasuba, tahun ini, direncanakan guru-guru dari pengajar bahasa Inggris akan mengikuti trening oleh pihak Integrated Circuit (IC), "karena kami sudah kerja sama dengan mereka untuk menerapkan di yayasan yang intensif berbahasa Inggris di sekolah masing-masing," ungkap Kasuba seraya menyebut, sudah saatnya membenahi dan menata kelembagaan dan pengembangan program sebab dunia pendidikan sangat kompetitif.
Pada kesempatan itu, Kasuba juga mengaku Nurul Hasan juga masih memiliki kekurangan fasilitas ruang belajar, sehingga berimbas pada pembatasan kuota siswa yang mendaftar di Nurul Hasan, "di kota Ternate kami belum bisa menampung dan menerima setengah dari yang mendaftar di yayasan ini, karena masih sangat terbatas bangunannya," sebut Kasuba.
Pihak yayasan, sambung Kasuba, berencana untuk mendirikan semacam pondok pesantren kota eksekutif boarding school pada tahun depan.
"Dan saat ini sudah ada tahap perencanaan master plannya, dan sudah mulai melihat dan memulainya sesuai dengan kemampuan. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas partisipasinya di milad yayasan Nurul Hasan yang ke-15 ini," tutupnya. (awie)