TERNATE, OT - Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan Pemberhentian dan Informasi BKPSDMD Kota Ternate, Nany Wardhany membuat sebuah terobosan dan inovatif bagi kemajuan daerah, dalam aksi Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan VII di BKPSDM Provinsi Maluku di Ambon.
Aksi perubahan dengan dengan judul : "kerJAsama terintegrasi dalam peneGAkan proses pemberHentiAn ASN larena TIndak pidana" atau disebut JAGA HATI dihadapkan dapat mewujudukan tata kelola kepegawian dan akuntabilitas pengelolaam keuangan daerah yang lebih baik.
Peserta PKA Angkatan VII, Nany Wardhany mengatakan, peserta PKA ditugaskan untuk menyusun sekaligus mengimplementasikan proyek perubahan yang substansinya bersumber dari lingkungan tempat kerja peserta, sehingga diharapkan kemanfaatan dan dampaknya langsung bisa dirasakan pasca diklat.
“Saat ini kita menghadapi era revolusi industri 4.0 (four poin zero) yang ditandai dengan pertumbuhan digital economy, artificial intelligence, big data, serta komputerisasi di semua sektor, sehingga membutuhkan ASN yang mampu mengikuti perkembangan zaman,” ungkap Nany.
Menurutnya, aksi perubahan dengan dengan tema "kerJAsama terintegrasi dalam peneGAkan proses pemberHentiAn ASN larena TIndak pidana" atau disebut JAGA HATI diharapkan dapat mewujudukan tata kelola kepegawian dan akuntabilitas pengelolaam keuangan daerah yang lebih baik.
Nany mengatakan, rangkaian pelaksanaan aksi perubahan diawali dengan pembentukan tim internal atau tim kerja Aksi Perubahan JAGA HATI yang dilangsungkan di ruang Kaban Kepegawaian dan Pengembangan SDM yang juga selaku mentor peserta.
Rapat tersebut juga membahas pembagian tugas masing-masing kelompok kerja untuk mendukung aksi perubahan JAGA HATI.
"Dalam pelaksanaan rapat, dibahas mengenai tugas masing-masing sub kelompok baik dari segi administrasi, dokumentasi publikasi serta pelaporan dan evaluasi," tutup Nany.
(fight)
