Home / Berita / Citizen Journalist

Tahun Depan, BPS Laksanakan Sensus Penduduk Secara Online

10 Desember 2019
Foto bersama kepala BPS Malut dan kadis Capil se-kabupaten kota

TERNATE, OT - Pimpinan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara (Malut), dan Kerja Teknis Daerah (KTD), Kabupaten Kota se-Maluku Utara, Selasa (10/12/2019) menggelar rapat Tekhnis Pimpinan BPS Kabupaten/Kota dan Rapat Koordinasi Satu Data Kependudukan bersama instans terkait di di Ballroom Hotel Grand Dafam Ternate.

Kegiatan yang dirangkai dengan sosialisasi program baru sensus penduduk secara online 2020 itu, turut dihadiri Kepala BPS Kabupaten dan Kota di Maluku Utara serta instansi tekhnis lainnya.

Kepala BPS Malut, Atas Parlindungan Lubis, kepada sejumlah wartawan termasuk indotimur.com mengatakan, sensus penduduk 2020, akan dilakukan terhadap seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) yang telah tinggal selama minimal 1 tahun di Indonesia.

Kata dia pelaksanaan SP 2020, akan dilakukan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk perwakilan Indonesia yang ada di luar negeri.

"Pencacahan lengkap melalu sensus penduduk online akan dilaksanakan pada tanggal 15 Februari hingga 31 Maret 2020. Kemudian melalu wawancara, petugas akan mendatangi rumah-rumah penduduk dimanapun berada mulai tanggal 1 hingga 31 Juli 2020," sebutnya.

Lubis mengatakan, semakin banyak masyarakat, maka semakin banyak penduduk yang melakukan atau tercover melalui sensus penduduk online, "maka itu akan mengurangi tugas pencacahan wawancara yang dilaksanakan tahun depan," katanya.

Dia berharap, ada peran aktif masyarakat dalam menyukseskan SP tahun depan, "Oleh karena itu, upaya bersama dari kita semua untuk mengajak keluarga, sanak saudara, rekan kerja dan komunitas-komunitas yang lain untuk melakukan update data pada bulan Februari nanti melalui sensus penduduk online," ajaknya.

Lubis menambahkan, metode sensus menggunakan kombinasi, menggunakan data kependudukan dan pencatatan sipil sebagai prealis di lapangan.

BPS, kata dia, sudah kerjasama dengan bilateral pusat, mempunyai seluruh data penduduk Indonesia termasuk Malut yang tercatat di Ditjen Dukcapil pusat.

"Data itulah yang akan digunakan nanti sebagai basis data, baik sensus penduduk melalui online maupun sensus penduduk melalui wawancara," ujarnya.

Lubis menjelaskan, ada 7 bisnis proses dalam sensus penduduk, termasuk koordinasi dan konsolidasi, "dan ini bagian dari koordinasi untuk BPS dan Dukcapil. BPS masih terus mempersiapkan data dasar untuk ditata, agar supaya penduduk teralokasi pada halaman yang jelas sampai pada level yang terkecil. BPS menyebutnya itu satuan lingkungan setempat, seperti RW dan RT, " katanya.

"Sensus penduduk online sendiri melakukan update secara mandiri  data masing-masing yang sudah tersedia, nantinya diakses di website sensus.bps.goId pada tanggal 15 Febuari 2020 mendatang," tambahnya.

Dia juga mengatakan, bagi masyrakat yang belum melakukan sensus penduduk online secara mandiri, maka BPS akan mulai melakukan pendataan dengan cara mendatangi satu per satu di rumah, "pemdataan akan dimulai pada bulan Juli 2020 mendatang, akan didatangi satu persatu di rumah-rumah," ujar Lubis.

Dia meminta dukungan dari semua pihak untuk membantu penyebarluasan informasi PBS 2020, dan seluruh pegawai di lingkungan kerjanya, seluruh jemaah/atau komunitas-komunitas serta akademisi, diharpkan bisa memberi edukasi kepada masyarakat sekitarnya tentang pentingnya berpartisipasi dalam pelaksanaan sensus penduduk 2020 mendatang. (awie)


Reporter: Munawir Suhardi

BERITA TERKAIT