TERNATE, OT - Setelah melakukan pendataan terhadap anak putus sekolah di Kelurahan Soa Kecamatan Ternate Utara, aparatur Kelurahan mengklaim, tingkat anak putus sekolah di wilayah administrasi Kelurahan Soa sangat minim.
Dari 14 RT di Kelurahan tersebut, pihak pemerintah Kelurahan mencatat hanya ada satu anak putus sekolah, namun sudah diantisipasi pihak Kelurahan dengan melakukan koordinasi dengan pihak sekolah, sehingga anak tersebut, kini sudah mendapatkan pendidikan di bangku sekolah.
Lurah Soa, Abdul Muluk Ibrahim saat ditemui indotimur.com di ruang kerjanya, baru-baru ini mengatakan, sampai saat ini baru tercatat satu orang anak yang tidak mampu untuk sekolah, "tapi kita sudah membantu agar dia tetap bersekolah," kata Abdul.
Untuk mengantisipasi ada anak yang tidak bersekolah, kata Abdul, pihak Kelurahan melalui RT/RW, intens melalukan pendataan dari rumah ke rumah.
Selain itu, kata Abdul, selaku warga asli Soa, dia selalu menyempatkan diri berbaur bersama warga untuk menyerap aspirasi maupun keluhan warganya.
"Saya kan asli orang sini jadi setiap sabtu dan minggu saya keliling kampung untuk mendengar keluhan dari masyarakat untuk anak tidak mampu dan putus sekolah," tambahnya. (MMG 005)(red)