Home / Berita / Citizen Journalist

Reformer M Fadli Abukasim Tawarkan Aksi Perubahan TUALA LIPA

Gelar FGD Untuk Boboti Aksi Perubahan TUALA LIPA
17 Juli 2024

TERNATE, OT - Guna meningkatkan efektifitas pemasaran sektor pariwisata, Kepala Bidang Pemasaran pada Dinas Periwisata Kota Ternate, Muhammad Fadli Abukasim menggagas aksi perubahan dengan judul "Transformasi Unggulan Layanan Pemasaran melalui Kolaborasi Pariwisata" atau disingkat menjadi TUALA LIPA.

Aksi perubahan TUALA LIPA yang digagas Muhammad Fadli Abukasim merupakan implementasi aksi perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator tahun 2024, di BPSDM Provinsi Maluku di Ambon.

Untuk memboboti aksi perubahan TUALA LIPA, Dinas Pariwisata setempat mengelar Focus Group Discussion (FGD) yang dipusatkan di Meeting Room Hotel Bukit Pelangi.

FGD yang dipimpin langsung Muhammad Fadli Abukasim, selaku reformer pada Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) ini, bertujuan untuk mengidentifikasi dan merumuskan strategi pemasaran pariwisata berbasis teknologi digital dan kolaborasi stakeholder.

Dalam keterangan persnya, Muhammad Fadli Abukasim, sebagai reformer dan inisiator aksi perubahan ini, menyampaikan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam memajukan industri pariwisata di Kota Ternate

“Kolaborasi adalah kunci untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam pemasaran pariwisata. Melalui FGD ini, kami berupaya merumuskan langkah-langkah strategis yang inovatif dan berbasis teknologi,” ujar Fadli.

Dia menyampaikan, ada tiga tujuan utama pelaksanaan diskusi ini, "pertama, Identifikasi Tantangan dan Peluang, kedua Penyusunan Strategi Pemasaran Terpadu serta Penguatan Kolaborasi dengan Stakeholder

"Mengidentifikasi berbagai tantangan dalam pemasaran pariwisata dan peluang yang dapat dimanfaatkan melalui kolaborasi dan inovasi digital. Kemudian merumuskan strategi pemasaran yang mengintegrasikan branding, promosi, dan penyebaran informasi pariwisata melalui platform digital, serta membangun sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha pariwisata, akademisi, dan komunitas lokal untuk mendukung implementasi aksi perubahan ini," terangnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate, Rustam Pandjab Mahli, mengapresiasi inisiatif reformer dan menekankan pentingnya kolaborasi untuk meningkatkan efektivitas pemasaran pariwisata.

“Transformasi layanan pemasaran pariwisata membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak. Dengan adanya FGD ini, kita berharap dapat merumuskan strategi yang tepat untuk menjawab tantangan pemasaran pariwisata di era digital,” tuturnya.

Pada diskusi tersebut, para peserta memberikan berbagai masukan berharga, termasuk pentingnya pemanfaatan media sosial dan aplikasi mobile untuk promosi pariwisata, serta perlunya peningkatan infrastruktur digital di destinasi wisata.

"Semua masukan ini akan dijadikan bahan pertimbangan dalam penyusunan strategi dan implementasi aksi perubahan," tukasnya.

Muhammad Fadli Abukasim, selaku reformer dalam closing stetmen, menyatakan optimismenya terhadap hasil FGD dan komitmen semua pihak yang terlibat.

“Dengan kolaborasi dan dukungan dari berbagai stakeholder, kita dapat mewujudkan layanan pemasaran pariwisata yang unggul dan inovatif. Ini adalah langkah awal menuju transformasi yang lebih besar,” pungkasnya.

 (fight)


Reporter: Gibran

BERITA TERKAIT