Home / Berita / Citizen Journalist

PKK, DWP dan GOW Kota Ternate Peringati Isra Mi'raj 1443 H

25 Februari 2022
Kegiatan memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1443 H di Gedung Wanita Kota Ternate

TERNATE, OT - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Dharma Wanita Persatuan (DWP), serta Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Ternate memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1443 H/2022 M, di lantai II Gedung Wanita Kota Ternate, Jumat (25/2/2022).

Kegiatan yang mengusung tema, "Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW sebagai refleksi Membangun Moralitas Umat Menuju Insan yang Berkualitas itu, diawali dengan pembacaan dzikir dan sholawat, serta pembacaan ayat suci alquran oleh Ustadzah Jaenah Banari.

Periingatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1443 H yang dilaksanakan TP-PKK, Dharma Wanita Persatuan dan GOW Kota Ternate itu menghadirkan Habib Abdurrahman Bin Kamil Assegaf selaku penceramah.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua TP-PKK Kota Ternate, Marliza M Tauhid, Ketua DWP Kota Ternate, Nurjanah K Jusuf Sunya, Ketua GOW Kota Ternate, Asna Hamid, serta pengurus dari TP PKK, DWP, dan GOW Kota Ternate. 

Dalam ceramahnya, Habib Abdurrahman Bin Kamil mengatakan, peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW diambil dari dua buah kata yang penuh arti, yaitu Isra yang berarti perjalanan malam dan Miraj yang berarti naik ke langit.

Perjalanan malam yang dimaksud adalah perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa. "Dari peristiwa Isra Miraj inilah, umat Islam di seluruh dunia mengenal sholat dan diwajibkan untuk melakukan sholat 5 waktu dalam sehari semalam," kata Habib.

Isra Miraj terjadi pada tahun pertama sebelum Nabi hijrah yaitu antara 27 Rajab tahun ke-10 kenabian. Namun tidak diketahui secara pasti tepatnya Isra Miraj terjadi pada tanggal berapa.

Perjalanan Isra Miraj, sambung Habib, memang memiliki hikmah penting yang relevan dan tepat waktu untuk diinternalisasikan dan amalkan.

Pelajaran tersebut juga menunjukkan kemurahan hati dan belas kasihan Allah yang tak terbatas kepada semua ciptaan-Nya.

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia" tutur Habib Abdurrahman.

Sementara ketua TP PKK Kota Ternate, Marliza M Tauhid usia kegiatan mengatakan, ini merupakan bagian dari program kerja bidang sosial budaya Pokja I dari PKK, DWP, maupun GOW.

Dia berharap apa yang disampaikan Habib dalam ceramahnya dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

"Seluruh anggota PKK, DWP maupun GOW, setidaknya diharapkan mampu meneladani sikap dan perilaku Rasulullah SAW. Tentunya sebagai panutan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam keluarga masing masing," harapnya.

 (fight)


Reporter: Gibran
Editor: Fadli

BERITA TERKAIT