TIDORE, OT- Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Tidore Kepulauan, DR. Syofyan Saraha menghadiri sekaligus memberikan sambutan pada acara pengukuhan dan pelantikan Ketua dan Badan Pengurus Ikatan Kerukunan Keluarga Makian Kayoa (IKK-Makayoa) Kota Tidore Kepulauan Tahun 2022, di Aula SMA Negeri 1 Kota Tidore Kepulauan, Sabtu (20/8/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Iskandar Halil resmi menjabat sebagai Ketua IKK Makayoa Kota Tidore Kepulauan, pelantikan tersebut berdasarkan surat keputusan lembaga swadaya masyarakat makean kayoa (Makayoa) Provinsi Maluku Utara nomor : 220/06/KPTS-IKKMK/2022 tentang pengukuhan pengurus ikatan keluarga makian kayoa (IKK-Makayoa) Kota Tidore Kepulauan masa bhakti 2022-2026.
Mengawali sambutannya, Syofyan Saraha mengatakan, atas nama Pemerintah Daerah dan Masyarakat Kota Tidore Kepulauan, kami mengapresiasi pengukuhan dan pelantikan badan pengurus ikatan kerukunan keluarga makian kayoa (IKK-Makayoa) Kota Tidore Kepulauan yang akan menjadi salah satu organisasi paguyuban pemersatu bangsa, dan menyambut baik hadirnya organisasi IKK-Makayoa ditengah- tengah yang ada di Kota Tidore Kepulauan.
"Apapun sukunya, dan darimana pun asal daerahnya, tetap berkewajiban menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan kebhinekaannya, serta ikut menciptakan situasi yang kondusif di Kota Tidore Kepulauan, sebagaimana dalam satu organisasi, antar pengurus juga harus terjalin hubungan yang baik, agar kerjasama dapat tercipta dalam kebersamaan," tutur Syofyan.
Dia juga berharap, Ketua bersama badan pengurus IKK-Makayoa yang baru dilantik dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah serta mampu berkontribusi dalam pembangunan, demi tercapainya visi terwujudnya masyarakat sejahtera menuju tidore jang foloi.
Sementara, Ketua Panitia Ibrahim Syarif dalam laporannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan menjadi donatur sehingga acara pengukuhan dan pelantikan ini dapat terlaksana, adapun tema yang diusung pada kegiatan ini adalah, memantapkan sumber daya manusia, seni dan budaya sebagai ciri khas masyarakat yang religius dan berkarakter mhode thapso.
(Rayyan)