Home / Berita / Citizen Journalist

Penganugrahan Penghargaan Insan Arsitek  Maluku Utara Digelar Hari Ini

18 September 2021
Ketua IAI Maluku Utara Ikhsan Marsaoly

TERNATE, OT. Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Maluku Utara akan memberikan penghargaan kepada insan arsitek Maluku Utara dan mereka (non IAI atau institusi) yang memiliki andil dalam kemajuan organisasi serta profesi arsitek.

Pemberian penghargaan untuk insan arsitek dan non arsitek ini, digelar pada Sabtu (18/9/2021) di Royal's Resto and function Hall, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) ke-62, 

Ketua IAI Maluku Utara Iksan Marsaoly menyampaikan, IAIMU awards 2021, mengangkat semangat berkeras untuk profesi, dimana seluruh kategori dikhususkan pada apresiasi untuk dedikasi tertinggi, "artinya bentuk perhargaan dibatasi pada konstribusi insan dan institusi untuk IAI dan profesi arsitek," kata Iksan kemarin.

Menurutnya ada 4 kategori, 3 diantaranya diberikan kepada insan arsitek sementara 1 kategori diberikan kepada  individu yang bukan anggota IAI tapi memiliki andil dalam kemajuan IAI.

"Hanya ada 1 institusi yang masuk dalam nominator penerima IAIMU awards 2021, insya Allah tahun depan IAIMU awards akan mengakomodir karya arsitektur terbaik yang terdiri dari karya perancangan ataupun karya tulis arsitektur," ungkap Iksan.

"IAIMU Awrds 2021 merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan setiap tahun bertepatan dengan HUT IAI yang jatuh pada tanggal 17 September," sambung Iksan

Dia menyatakan, persiapan kegiatan sudah 90 persen, mulai dari izin dari satuan tugas, sampai konfirmasi kehadiran Rektor Unkhair untuk membuka acara Rapat Kerja Provinsi yang dirangakai dengan pelantikan pengurus dan malam penganugerahan IAIMU awards

Raker akan berlangsung sampai tanggal 19 September 2021 membahas tentang program kerja 3 tahun kedepan, terutama dalam menjemput era paradigma baru keprofesian arsitek, "yang menjadi fokus kami adalah terwujudnya pendidikan profesi arsitek 1 tahun, pemberlakuan lisensi arsitek didaerah serta penerapan STRA (surat tanda registrasi arsitek) pengganti SKA (sertifikat keahlian 101) yang kesemuanya adalah amanat UU arsitek dan turunannya," tutup  Iksan.

 (mg_ot)


Reporter: Magang
Editor: Fadli

BERITA TERKAIT