TERNATE, OT - Kantor Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia Kantor Wilayah Maluku Utara Lembaga Pemasrakatan kelas IIA Ternate, Selasa (20/11/2018) melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. 1440 H/ 2018 M, bertempat di gedung aula Lapas Klas IIA Ternate Kelurahan Jambula Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Malut.
Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW turut diikuti oleh ratusan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) klas IIA Ternate, serta Majelis Ta'lim Nurussakinah Dharma Wanita Kanwil Hukum dan HAM Malut.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Maluku Utara (Malut) Nofli Kepada wartawan termasuk indotimur.com disela sela kegiatan, mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, bertujuan agar dapat membentuk ahlak warga-warga binaan utamanya bidang kemasyarakatan, sehingga dapat mencontohi kehidupan Rasulullah Muhammad SAW.
"Ini secara simbolis dilaksnakan di Lapas kelas IIA Ternate, untuk daerah, tadi kalau mau dilihat Labuha juga sudah, Nanti Rutan mungkin besok pasti juga akan menyelenggarakan kegiatan seperti ini, tapi untuk secara wilayah kita pusatkan di Lapas IIA Ternate," kata Nofli seraya.menyebut, kegiatan ini berdasarkan surat edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan, tertanggal 16 November 2018, dan ini dilaksanakan di seluruh Lapas, Rutan, Lembaga Pendidikan Khusus Anak dan Lembaga Pemasyaratan Perempuan di seluruh Indonesia secara serentak.
Nofli juga mengatakan, kalau sudah mencontoh ahlak Rasulullah, tentunya warga binaan ini berperilaku menuju jalan ke syurga, "jadi sudah tidak ada lagi pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan baik dalam menjalani pidana, sehingga mereka bisa kembali berbuat baik dan setelah bebas akan berguna bagi masyarakat dan keluarganya, tentunya sudah memiliki keterampilan dan tidak menjadi beban masyarakat lagi, itu tujuan akhirnya," kata Nofli.
Kegiatan ini, kata dia, diikuti oleh seluruh pegawai Kantor Wilayah, seluruh pegawai Lapas Kelas IIA Ternate, dan seluruh Dharma Wanita, Majels Taq'lim serta seluruh warga binaan Lapas Ternate.
Nofli menjelaskan, jumlah warga binaan Lapas IIA Ternate yang muslim berjumlah 200 orang, sedangkan non muslim ada 30 orang, "untuk warga binaan non muslim tidak kita libatkan karena ini perayaan Nabi Besar Muhammad SAW, tetapi nanti jika ada kegiatan-kegiatan keagamaan misalnya Natal, Kabangkitan Isa Al-Masih itu juga dilaksanakan, sesuai agama masing-masng," tambahnya.
"Jadi semua warga binaan melaksanakan ibadahnya sesuai dengan agama masing-masing. Kita hanya sebagai fasilitator, saya juga kalau memang diundang saya akan buka juga kegiatan seperti ini," pungkas Nofli. (ian)