Home / Berita / Citizen Journalist

Kepala Basarnas Ternate Resmi Tutup Latihan Potensi SAR

22 Februari 2020
Suasana foto bersama (foto_humas basarnas ternate)

TERNATE, OT  - Kepala kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate, Muhamad Arafah, secara resmi menutup kegiatan latihan potensi SAR yang dilaksanakan di Ternate.

Upacara penutupan latihan potensi SAR berlangsung di lapangan kantor Basarnas Ternate turut dihadiri para pejabat utama kantor Basarnas Ternate serta sejumlah personil latihan potensi SAR.

Dalam sambutannya, Arafah menyampaikan kegiatan SAR yang dilakukan ini merupakan suatu kebanggaan bagi lembaga yang dipimpinnya, "selaku kepala kantor Pencarian dan Pertololongan Ternate yang dapat hadir di tengah saudara-saudara sekalian sebagai potensi SAR sekaligus mitra kerja kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate dalam menangani musibah maupun bencana yang terjadi di wilayah kerja kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate," katanya.

Menurutnya kegiatan yang dilakukan ini akan menjadikan penanganan operasi SAR di wilayah kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate semakin solid dan terorganisir dengan baik.

Dikatakan Arafah, usai mengikuti kegiatan pelatihan potensi SAR ini, bukan berarti tugas sudah selesai.l, namun justru ini adalah awal dari tugas berat sebenarnya yang menanti di depan, "kita semua memang tidak mengharapkan terjadinya musibah, tetapi kita harus dapat mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan apabila musibah itu terjadi.

Arafah juga berpesan agar kemampuan dan keterampilan SAR yang dimiliki hendaknya terus diasah dan dipelihara serta ditingkatkan bahkan dapat diteruskan kepada masyarakat luas, sehingga potensi SAR yang dimiliki oleh kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate semakin handal dan professional.

Usai kegiatan latihan potensi SAR kegiatan akan dilanjutkan dengan uji kompetensi yang akan berlangsung dari tanggal 24 hingga 25 Februari mendatang.

Sementara itu Kasubsie Sumber Daya dan juga sebagai ketua panitia latihan potensi SAR, Halidin Labidu, menyampaikan sejak hari pertama penyelenggaraan pelatihan ini di mulai pada tanggal 17 Februari  2020 sampai selesai, keseluruhan materi telah disampaikan dengan baik dan dilakukan oleh peserta dengan baik.

"Terkait dengan materi pelatihan ini dilakukan materi kelas, demonstrasi peragaan dan latihan di perairan terbuka, sesuai dengan tugas-tugas pelatihan potensi pencarian dan pertolongan," katanya.

Dia berharap, kegiatan ini membawa manfaat dan berguna untuk meningkatkan keterampilan individual atau kelompok dalam penanganan musibah.

Dia juga berpesan kepada seluruh potensi SAR agar selalu siap siaga melaksanakan tugas kemanusiaan kapanpun dan dimanapun pada saat dibutuhkan.

Berdasarkan hasil evaluasi dari 56 peserta yang berhak mengikuti uji kompotensi  51 orang dan belum bisa  mengikuti uji kompotensi sebanyak 5 orang.

Halidin menambahkan, dengan berakhirnya kegiatan pelatihan ini, seluruh pihak penyelenggara mengucapkan terimakasih kepada peserta potensi yang telah memberikan dukungan dan suppornya dalam kegiatan potensi pencarian dan pertolongan di lapangan. (ian)


Reporter: Ryan

BERITA TERKAIT