TERNATE, OT - Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Ternate AKBP Azhari Juanda, Selasa (4/9/2018) berkesempatan memberikan materi Peranan Wanita Dalam Meningkatkan Ketaatan Hukum kepada Ibu-Ibu Dharmayukti Karini se-Provinsi Maluku Utara di Ternate, dalam acara pertemuan Dharmayukti Karini se-Provinsi Maluku Utara di lantai II ruang sidang Pengadilan Negeri Ternate.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Ketua Pengadilan Negeri Ternate Moehammad Pandji Santoso, Kapolres Ternate AKBP Azhari Juanda, Ketua Daerah Dharmayukti Karini Prov. Malut Tiurma Sianturi, Kadis Dukcapil Kota Ternate, Rukmini A Rahman, para ilmuwan pengurus Dharmayukti Karini se-Kabupaten dan Kota di Malut yang berjumlahh kurang lebih 50 orang.
Pada kesempatan itu, Kapolres Ternate AKBP Azhari Juanda memaparkan tentang peran wanita dalam meningkatkan Ketaatan hukum, situasi kamtibmas yang kondusif untuk pencegahan penggunaan miras, kenakalan remaja, pengeroyokan/perkelahian, KDRT, pencabulan dan tarkam.
Kapolres menyampaikan, dampak sebuah permasalahan, karena masih adanya oknum yang hendak mengedepankan pola kekerasan dalam penyelesaian permasalahan sehingga mudah terprovokasi. Selain itu, tingkat pengangguran yang relatif tinggi, pengetahuan dan ketaatan terhadap norma/hukum masih rendah serta mudahnya menerima / meniru pengaruh negatif dri luar yang sering terjadi mulai dari tingkat anak dan remaja hingga dewasa disebabkan pengaruh dari luar, merupakan faktor penting yanf harus diperhatikan dan membutuhkan peran ibu.
"Tujuannya perlu adanya perubahan sikap perilaku sehingga terbangun karakter positif para generasi muda yang diharapkan menjadi orang sukses di masa depan diantaranya junjung tinggi nilai agama dan adat, sebab nilai asli budaya mulaiterdukasi pengaruh luar, miras, KDRT dan Narkoba, untuk itu yg terpenting adalah peran keluarga terutama ibu," kata Kapolres.
Kapolres menyampaikan, wanita dalam konteks hukum adalah sebagai subjek (pelaku pelanggaran hukum dan agen ketaatan hukum) serta wanita juga jadi objek hukum dimana wanita dapat menjadi korban pelanggaran hukum
"Faktor pembentuk perilaku itu ada di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah serta lingkungan sosial / pergaulan, anak itu tanggung jawab lingkungan, sekolah dan rumah yakni peran keluarga yang paling inti dan paling besar," pungkas Kapolres.
Pada kesempatan itu Ketua Pengadilan Negeri Kota Ternate Moehammad Pandji Santoso menyampaikan apresiasi dan penghargaan sekaligus menyampaikan terima kasih atas kehadiran Kapolres Ternate yang telah memberikan materi.
Moehammad mengatakan, materi yang disampaikan sangat menarik dan bermanfaat bagi Ibu-ibu para istri pegawai Pengadilan se-propinsi Malut dalam rangka mendidik ahlak dan karakter anak untuk menjadi generasi hebat di masa depan.(red)