TERNATE, OT - Dewan Masjid Indonesia Provinsi Maluku Utara (Malut), memberi apresiasi, penghargaan serta ucapan terima kasih kepada Kapilda dan Wakapolda Malut atas dedikasi, pengabdian dan kontribusinya di Provinsi Maluku Utara selama bertugas di bumi Moloku Kie Raha.
Ketua Umum (Ketum) Dewan Masjid Indonesia Provinsi Maluku Utara, H Muchsin Saleh Abubakar, melalui rilisnya yang diterima redaksi indotimur.com, Kamis (19/11/2020), menyampaikan, setiap Kapolda/Wakapolda yang bertugas di Maluku Utara selalu mendapat apresiasi maupun nilai dari sudut pandang yang berbeda.
Penilaian ini, diberikan oleh stakholder dan masyarakat, terkait tupoksi Kepolisian selaku pelayan dan pengayom masyarakat.
Muchsin menilai baik Kapolda maupun Wakpolda sama-sama mempunyai karakter yang nyaris hampir sama dalam menyikapi setiap keluhan dan permasaalahan dengan tanggap, cepat dan bijaksana.
"Saya ambil contoh study kasus ketika kami dari DMI mendapat amanah dari PT. Unilever Indonesia untuk mendistribusikan bantuan untuk 1000 lebih masjid di Maluku Utara," kata Muchsin.
Menurutnya, dalam kegiatan amal ini, pihak DMI selaku penyalur tidak mengeluarkan uang sepersenpun, untuk pendistribusian ke 9 Kabupaten/Kota di Maluku Utara.
"Begitupun demikian halnya dengan distribusi sembako untuk para marbot dan imam-imam musollah. Polda dibawah kepemimpinan Irjen (Pol) Rikwanto dan Wakapolda, Brigjen Pol Lukas Akbar Abriari, all out membantu kami bahkan menambah bantuan berupa santunan di tengah pandemi covid-19," ungkap Muchsin.
Dia menilai, sosok Kapolda dan Wakapolda kali ini sangat dirindukan masyarakat terutama pihak DMI Maluku Utara.
Selain urusan-urusan keummatan, Kapolda dan Wakapolda Malut juga juga konsen menyelesaikan sejumlah perkara-perkara yang belum sempat diselesaikan Kapolda lama.
"Meski hanya bertugas kurang lebih 1 tahun, Kapolda dianggap mampu menyelesaikan tugas-tugas berat termasuk menurunkan angka pasien positif covid 19," tukas Muchsin seraya menyebut, Kapolda juga dinilai berhasil menangani berbagai macam gelombang demo besar omnibus law di Maluku Utara, khususnya di Ternate.
Hal demikian juga untuk Wakapolda Malut, Brigjen Pol Lukas Akbar Abriar.
Muchsin menilai, Wakapolda memiliki perhatian yang tinggi terhadap keluhan masyarakat bawah yang mencari dan menuntut keadilan.
"Bahkan tengah malampun jika dihubungi beliau selalu membuka diri mencari solusi memberi saran dan masukan demi Malut yang damai dalam keberagaman dan keberindonesian yg utuh," terangnya.
"Kami berharap Kapolda dan Wakapolda yang menggatikan dua sosok yang dirindukan rakyat ini bisa lebih baik dalam hal mengayom dan mendengar keluhan dan rintihan rakyatnya dalam mencari keadilan," harap Muchsin yang juga menjabat sebagai ketua yayasan Almunawar ini.
Kami berharap prestasi dari Kapolda lama dapat lebih ditingkatkan lagi oleh Kapolda baru, karena khususnya kami, DMI dan umumnya masyarakat Malut sudah terlanjur merasa terayomi dengan kedua sosok tersebut.
"Selamat jalan pak Rikwanto, selamat jalan pak Lukas, semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa selalu melindungi bapak berdua dalam menjalankan amanah tugas negara dalam menjaga kamtibmas yang berkeadilan, aamiin," tutup Muchsin. (PN)(awie)
