TERNATE, OT - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate, Kamis (29/11/2018) melaksanakan bimbingan dalam bentuk Latihan SAR Daerah 2018, di ballroom hotel Grand Dafam Ternate.
Bimbingan atau latihan ini bertujuan untuk merespon bencana dan kecelakaan di laut serta mewujudkan siregitas dan kekompakan antar instansi dalam pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan.
Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah, kepada indotimur.com mengatakan, pelatihan SAR Daerah tahun 2018, bertujuan untuk membina dan meningkatkan serta menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) serta sarana dan prasarana maupun koordinasi.
"Sehingga sewaktu-waktu apabila terjadi musibah baik itu di pelayaran maka potensi SAR baik itu BPBD, TNI/Polri maupun masyarakat sudah mengetahui harus berbuat apa untuk melakukan upaya pencarian dan pertolongan," kata Arafah.
Kata dia, dalam pelatihan ini sesuai struktur operasi SAR apabila suatu saat terjadi kecelakaan, maka langsung digerakan sarana dan personil guna mengantisipasi dengan menyelamatkan jiwa manusia, sehingga para peserta dibekali dengan materi Emea Fart Dan Water.
Sementara itu, Penyusunan Program dan Latihan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Basarnas Pusat, Muhammad Arifin mengatakan, latihan SAR daerah ini, maka kantor SAR Ternate akan bersinergi dengan instansi yang berpotensi SAR termasuk TNI/Polri, masyarakat maupun pemerintah setempat.
"Dikarnakan dalam penaggulangan kecelakaan laut maka kantor SAR Ternate akan merespon dan menerima berita hingga dikerahkan unsur kapal dengan waktu yang telah ditentukan," ujar Arifin.
Menurutnya, dengan kegiatan ini, maka akan dirangkum bentuk keselamatan pelayaran sehingga kedepan jika terjadi bencana yang besar maka SAR akan berkoordinasi dengan instansi yang ada serta media yang merupakan corong utama untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat.
"Semoga kantor SAR Ternate dapat bersinergi oleh instansi yang ada baik itu penanganan kecelekaan maupun koordinasi di tingkat bencana," harapnya. (ian)
