JAILOLO ,OT - Tarian soya-soya asal provinsi Maluku Utara (Malut), akan tampil pada acara pembukaan Asian Games 2018 di gelora Bung Karno 18 Agustus 2018 mendatang.
Sebanyak 13 orang putra putri asal Malut ikut dilibatkan sebagai penari soya-soya. "Dalam acara pembukaan Asian Games nanti, putra putri kita asal Malut juga turut dilibatkan sebagai penari pada pembukaan Asian Games nanti," Kata Kepala Dinas Pariwisata Halmahera Barat (Halbar), Fenny Kiat kepada media ini, Rabu (15/8/2018).
Menurut Fenny, panggung yang dibuat secara manual oleh perajin asal Bandung dan Jakarta ini akan dipenuhi 4.000 penari. Dari 4.000 penari tersebut 13 orang dari Malut yang diarahankan langsung oleh koreografer handal, Eko Supriyanto untuk membawakan tarian Soya-Soya.
"Dalam kesempatan yang membanggakan ini, atas dukungan yang diberikan Bupati Halbar, Kadis Pariwisata dan Pemda Halbar, beberapa putra dan putri daerah Malut terlibat secara langsung sebagai penari Soya-soya dalam pertunjukan kolosal yang merupakan bagian dari Opening Ceremony Asian Games 2018," tutur Fenny.
Dikatakan Fenny, terpilihnya tarian soya-soya sebagai keterwakilan Malut merupakan upaya Pemda Halbar yang mengambil peran penting untuk mensuport acara ini, sehingga putra-putri asal Malut bisa ikut menyumbangkan tarian tersebut pada acara pembukaan Asian Games 2018.
Berikut nama putra putri Asal Malut yang ikut tampil membawakan tarian soya-soya pada pembukaan Asian Games, Jeane Natasya Ngau, Trisya Novita Lolorie, Armi Lorensa Minggu, Siti Faradilla Buchari, Greatsia Yobel Yunga, Riski muhammad, Ariyanto Toloa , M yusup Sani , Rasmin Boci , Iki Abdullah, Ghery Giovani pinoa , Stefi guslaw dan Hardi.(red)