TIDORE, OT - Sebagai bentuk kepedulian dan pelestarian budaya, pemuda, Pelajar dan Mahasiswa Desa Maitara Utara Kecamatan, Tidore Utara menggelar pentas seni dan budaya, di kawasan wisata Desa Maitara, Kota Tidore Kepulauan, Sabtu (9/1/2021) malam.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Wali (Wawali) Kota Tidore Kepulauan Muhammad Senen.
Saat membacakan sambutan, Wawali Tikep, Muhammad Senen menyampaikan, intensitas dan pagelaran seni Budaya memiliki arti penting dan bermakna strategis dalam upaya menjaga, melestarikan dan sekaligus mewariskan seni budaya leluhur kepada generasi penerus.
Oleh karena itu, dia mengajak seluruh warga masyarakat Kota Tidoere Kepulauan pada umumnya dan khususnya masyarakat yang berada di Pulau Miatara untuk menjadikan pentas seni budaya sebagai momentum terbaik dalam upaya pembinaan seni budaya dan sarana hiburan.
"Diharapkan kegiatan tersebut, dapat menumbuhkan rasa kecintaan masyarakat terhadap tradisi budaya masytrakat Tidore sebagai salah satu pusat budaya nasional," kata Wawali.
"Semoga dalam mengakhiri rahun 2020 dan memasuki tahun 2021, Desa-Desa di pulau Maitara menjadi contoh bagi desa-desa lainnya di Kota Tidore Kepulauan untuk terus bergerak maju mengelola potensi kesenian dan kebudayaan secara maksimal," pesannya.
Sementara Ketua Panitia Umiyati Do. Usman mengatakan sebagai generasi muda yang mempunyai tugas dan tanggung jawab terhadap kemajuan bangsa dan negara, sudah sepatutnya turut adil dalam merespon berbagai persoalan sosial dan budaya.
Menurutnya, pegelaran pentas seni budaya Pulau Maitara edisi ke-4 mengangkat tema "Merawat Kebudayaan Melalui Kreativitas Seni Generasi Muda" ini, sebagai ajang melestarikan kebudayaan para leluhur.
"Tentunya hal ini sangat direspon baik oleh Pemerintah Kota Tidore, itu dibuktikan dengan partisipasi semua unsur dalam menyalurkan sumbagsihnya untuk pegelaran kegiatan ini," kata Umiyati.
Dikatakan, pegeleran seni budaya ini tujuannya agar generasi muda tidak lupa akan warisan budaya leluhur , sehingga fokus kegiatan ini menampilkan tarian daerah yang diharapkan dapat menjadi edukasi bagi generasi muda lainya khususnya Pulau Maitara dan umumnya di Maluku Utara.
"Untuk itu kami pemuda Maitara Utara sangat memberikan apersiasi dan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat Pulau Maitara dan tentunya kepada Wali Kota Tidore yang juga proaktif dalam mendukung pegelaran pentas seni dan budaya ini," ujar Umiyati seraya berharap, pada tahun-tahun mendatang, kegiatan ini menjadi agenda rutin sebagai langkah generasi muda menjaga warisan budaya.
(ier)