TERNATE, OT - Pekan Budaya Kota Rempah yang diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XXI Provinsi Maluku Utara, secara resmi diluncurkan pada Sabtu malam (13/7/2024), di landmark Kota Ternate.

Peluncuran Pekan Budaya Kota Rempah dilakukan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Maluku Utara, Samsuddin Abdul Kadir bersama Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman dan perwakilan Kota Tidore kepulauan ditandai dengan pemukulan tifa.

Turut hadir pada kegiatan ini, Forkopimda Malut, Pimpinan OPD Kota Ternate, para komunitas budaya, seniman dan komunitas cakap digital  di Kota Ternate.

Pj Gubernur Maluku Utara, Samsuddin Abdul Kadir dalam sambutannya mengajak masyarakat Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan agar turut memeriahkan kegiatan pekan budaya Kota Rempah. 

Menurut Gubernur, Pekan Budaya Kota Rempah dinilai sangat penting karena warisan budaya yang dimiliki oleh daerah ini harus dijaga dan dilestarikan.

Orang nomor satu di jajaran Pemprov Malut itu, mengungkapkan, rempah yang dimiliki daerah ini pada masa lalu sangat bernilai di mata bangsa Eropa.

Dengan rempah kepastian bumi itu bulat baru dapat diketahui setelah melelaui perjalanan ekspedisi Magelhaens. Dan rempah juga ternyata membuktikan bahwa pengeliling bumi pertama bukan berasal dari bangsa Eropa melainkan dari Tidore yakni Enrique.

Samsuddin juga mengatakan, pelaksanaan pekan budaya kota rempah diharapkan dapat memberikan dampak yang positif terutama di Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan. Karena Kota Tidore dikenal dengan titik nol rempah sedangkan Ternate dikenal dengan Kota Rempah.

“Saya berharap masyarakat Ternate dan Tidore agar menyambut dan turut meramaikan pelaksanaan kegiatan pekan budaya kota rempah ini," ucap Gubernur.

Sementara itu, Wali Kota Ternate, Dr M Tauhid Soleman menyambut baik atas peluncuran Pekan Budaya Kota Rempah.

Menurutnya, Pekan Budaya Kota Rempah juga sejalan dengan city branding Kota Ternate yaitu City of Spice. “Semoga ini dapat menggerakan perekonomian mayarakat di Kota Ternate maupun di Kota Tidore Kepulauan," harap Wali Kota.

Orang nomor satu di Kota Rempah itu juga berharap, warisan budaya di masa lalu menjadi potensi untuk menggerakan ekonomi di masa kini dan masa yang akan datang.

Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XXI Provinsi Maluku Utara, Kuswanto mengungkapkan, pelaksanaan Pekan Budaya Kota Rempah di Ternate dan Tidore Kepulauan, sebagai upaya untuk melestarikan budaya terutama potensi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dan objek pemajuan budaya di Maluku Utara.

Terkait pelaksanaan kegiatan Pekan Budaya Kota Rempah, Kuswanto mengatakan, mulai dilaksanakan pada tanggal 6 sampai 10 Agustus yang akan dipusatkan di Tugulufa dan Benteng Tore Kota Tidore Kepulauan. “Pekan Budaya Kota Rempah ini juga tentu disi dengan berbagai kegiatan melalui pentas seni dan budaya,” sebut Kuswanto.

Amatan indotimur.com di lokasi acara, ribuan warga Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan antusias menyaksikan agenda Pekan Budaya Kota Rempah yang dimeriahkan dengan hiburan oleh berbagai pegiat seni dan budaya Maluku Utara serta dihibur guest star penyanyi asal Kota Ambon, Fresly Nikijuluw.

 (fight)