TERNATE, OT - Delegasi Pemerintah Kota akan menampilkan tarian Soya-Sisi, pada agenda karnaval budaya Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) pada 6 dampai 10 Mei 2025 di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Tarian Soya-Sisi bakal ditampilkan pada perayaan seni, budaya, dan identitas kota masing-masing dalam karnaval budaya APEKSI tahun 2025 yang dijadwalkan pada tanggal 9 Mei mendatang.
Pada agenda karnaval budaya dengan rute kurang lebih 1 km, delegasi Kota Ternate menawarkan tema sentral "Light Culture APEKSI 2025, Ternate Masa Lalu dan Masa Kini”
Ternate akan menampilkan narasi visual tentang kejayaan peradaban masa lalu dan dinamika kekinian kota yang kaya akan nilai sejarah dan budaya.
Tema ini dipilih untuk merepresentasikan cahaya peradaban dan khazanah budaya yang telah membentuk identitas Ternate sebagai kota yang strategis dalam sejarah Nusantara sekaligus terus berkembang menuju masa depan.
“Tema ini menggambarkan cahaya peradaban Ternate dari masa ke masa, sekaligus menampilkan warisan dan transformasi budaya yang membentuk karakter unik Kota Ternate. Karnaval ini menjadi momentum penting dalam strategi promosi budaya, pariwisata, dan potensi lokal yang diusung melalui konsep city branding “Ternate Kota Rempah" kata Kadis Pariwisata Kota Ternate Rustam P Mahli.
Dia menjelaskan, delegasi Kota Ternate menempati urutan ke-28 dari total 67 peserta dalam parade budaya APEKSI 2025, dengan 75 orang peserta.
Menurutnya, keikutsertaan delegasi Kota Ternate pada ajang tahunan ini, tidak hanya sebagai bentuk apresiasi terhadap keberagaman budaya nasional, tetapi juga sebagai sarana memperkenalkan kekayaan Ternate ke publik yang lebih luas.
Devile karnaval delegasi Kota Ternate akan menghadirkan atraksi khas berupa Tarian Soya-Sisi yang akan dibawakan oleh 10 penari berjalan, termasuk menampilkan 5 kostum karnaval tematik yaitu: Goheba, All Spice, Pala, Cengkeh, dan kostum Kayumanis yang masing-masing merepresentasikan nilai sejarah dan kekayaan rempah Ternate.
Selain itu, 60 peserta lainnya akan mengenakan busana adat Ternate, untuk memperkuat narasi budaya dan identitas kota Ternate. “Melalui Karnaval Budaya APEKSI ini, kami ingin menunjukkan kepada masyarakat Indonesia bahwa Ternate adalah kota yang tidak hanya kaya sejarah, tetapi juga terus berkembang dengan tetap menjaga akar budayanya,” terang Rustam
Dia berharap partisiapasi ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung serta memperluas jejaring promosi Ternate sebagai kota destinasi sejarah, budaya, dan rempah-rempah.
Pemerintah Kota Ternate, lanjut Rustam turut mengajak masyarakat Ternate yang berdomisili di Surabaya, Jawa Timur untuk memberikan dukungan terhadap delegasi dan terus menjaga semangat pelestarian budaya sebagai bagian dari pemajuan kebudayaan dan kebanggaan bersama.
Berdasarkan roundown acara, karnaval budaya akan menumpuh jarak sepanjang 1 km lebih yang dimulai dari jalan Tunjungan Genteng hingga finish di Kompleks Balai Pemuda, Jalan Gubernur Suryo.
(fight)
