HALSEL, OT-  Generasi Muda Desa Kupal yang tergabung dalam Forum Pelajar Mahasiswa Kupal (FPMK) menggelar perayaan malam takbiran pada Jumat, (21/4/2023) malam.

Kegiatan yang rencananya akan dilaksanakan selama tiga hari kedepan ini  juga bagian dari kepedulian generasi muda terhadap tradisi serta menyambut malam takbiran Idul Fitri 1444 H.

Pembina Literasi desa Kupal, Mursal Bahtiar kepada indotimur.com mengatakan, kegiatan festival malam ela-ela yang diselenggarakan, muncul dari ide para pelajar dan mahasiswa desa Kupal. 

"Tujuan Festival malam ela-ela ini, dalam rangka pengembalian literasi, jadi dalam bahasa orang tua-tua orang Ternate itu dong (mereka) bilang begini, adat matoto agama, agama matoto kitabullah," ujar Mursal. 

Dia menjelaskan, kegiatan ini juga bagian dari generasi muda di Desa Kupal menjaga kearifan lokal yang telah menjadi budaya secara turun-temurun.

Selain pawai obor menyambut 1 Syawal, budaya-budaya malam ela ela juga ditampilkan dalam kegiatan ini, "misalanya permainan tradisional seperti pawai obor, tarian adat, teater budaya, bambu gila, bola api, mariam bambu dan musikalisasi puisi yang sudah ditinggalkan oleh para tertua terdahulu," katanya.

"Lebih tepatnya untuk mengembalikan budaya-budaya masa kecil kami supaya anak-anak kacil yang sekarang juga tau, dan mengenang kembali masa-masa kecil yang terjadi," kata Mursal. 

Dia menambahkan, persiapan kegiatan ini memakan waktu kurang lebih sekitar dua minggu, dan kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, dari malam pertama lebaran, malam kedua sampai malam ketiga lebaran nanti. 

"Kegiatan festival ini sudah dilaksanakan dua kali, dan harapan saya kedepannya kegiatan-kegiatan ini terus berjalan atau diulang kembali di ramadhan berikut supaya tradisi dan budaya Islam di Maluku Utara ini terus dijaga ketat dan tidak dilupakan khususnya di Desa Kupal," tutupnya.

 (mg_ot)