Home / Advertorial / Bappelitbangda

Ini Hasil Pertemuan GMKI dan Pemkot Ternate Soal Batang Dua

Rizal : Bappelitbangda Siap Kawal 12 Rekomendasi GMKI Kota Ternate
30 Mei 2023
Foto bersama GMKI Kota Ternate dan jajaran Pemkot Ternate

TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate siap menindaklanjuti 12 rekomendasi Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Kota Ternate. Pasalnya 12 poin yang menjadi rekomendasi GMKI Kota Ternate itu, sebagian sudah terakomodir dalam dokumen Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023.

Kepala Bappelitbangda Kota Ternate Rizal Marsaoly usai rapat bersama GMKI Kota Ternate di ruang pertemuan Bappelitbangda mengatakan, dari 12 poin yang direkomendasikan GMKI, sebagian sudah diakomodir pada APBD 2023, sementara sebagian lagi masuk dalam perencanaan tahun depan.

“Pertemuan tadi dengan ketua dan seluruh pengurus dari GMKI Kota Ternate, Kaban Kesbangpol, Kadis PUPR, Sekertaris Kominfo, Kadis Perkim, Kadishub, Kepala BPBD dan lain – lain. Apa yang telah menjadi komitmen Pemkot dalam RPJMD itu, dari GMKI berdasarkan informasi yang di dapat dari lapangan belum ada yang terlaksanakan dan sudah ada di APBD, namun belum terinformasi dan saling melengkapi," ungkap Rizal.

Dia lalu mencontohkan pembebasan lahan perpindahan dua mesin yang ada di Mayau, karena lokasi tersebut berdekatan dengan tepian pantai sehingga mesin mengalami karatan.

Rizal menytakan, pembebasan lahan ini juga sudah disampaikan beberapa kali dan berdasarkan keterangan Kadisperkim M Syafei, pihaknya telah melakukan komunikasi dan siap untuk dilakukan pembebasan.

Selain itu, soal pelayanan listrik 24 jam, Rizal menyatakan, Pemkot Ternate melalui Wali Kota  pernah menyurat ke Gubernur setelah acara STQ, subtansinya meminta hibah ketika mesin itu telah selesai digunakan, namun sampai saat ini mesin itu tidak terkonfirmasi ke Pemkot.

"Sehingga apa yang menjadi harapan Pemkot merealisasikan listrik untuk bisa nyala di tahun ini belum bisa terpenuhi, sebab memaksimalkan 150 KVA dua mesin caterpillar itu yang bisa nyalakan hanya 12 jam," terangnya.

“Alokasi APBD 2024 telah masuk dalam RKPD yang sementara Bappelitbangda susun, sehingga perpindahan lokasi untuk listrik bisa dilakukan segera di tahun ini dan mesinnya 1×24 jam di tahun 2024 bisa terpenuhi,” ucapnya.

Lanjutnya, untuk masalah pelayanan dan armada, di tahun 2023 teralokasi 9 unit mobil ambulance diantaranya 8 unit diperuntukan untuk masing – masing kecamatan 1 unit mobil dan 1 unit mobil jenazah yang stay di Dinkes.

“Delapan unit itu terdiri dari Kecamatan Moti, Kecamatan Hiri dan Kecamatan Batang Dua, sehingga poin yang merupakan rekomendasi GMKI Kota Ternate sebagian sudah ada di APBD 2023,” akunya.

Meski begitu, ada juga pariwisata di Batang Dua diantaranya batu hitam dan goa tengkorak.

“Saya bilang kalau goa tengkorak dia berupa batu, yang struktur batunya punya nilai warisan geologi jelas, maka dari tim yang turun kemarin dalam melakukan survey dari Badan Geologi, maka dari 41 site yang diteliti, Batang Dua saya usulkan satu titik ada di Kecamatan Batang Dua. Kalau target itu dia masuk, sedikit tidaknya perhatian menggerakkan destinasi pariwisata untuk warisan geologi ini bisa jadi titik torang mengembangkan pariwisata yang ada di Batang Dua, termasuk 41 site yang ada di Kota Ternate, Hiri dan Moti,” tukasnya.

Terkait pasar yang ada di Batang Dua, Rizal menyatakan, Pasar Sonyinga Moi di Batang Dua akan bergeliat jika dermaga difungsikan atau dihidupkan di samping lokasi pasar.

"Sehingga itu, saya sudah sampaikan ke Kadis PUPR agar tolong dilihat dan perbaiki, tidak harus dibangun dengan anggaran yang miliaran. Karena sudah ada struktur beton nya, jadi tinggal kita perbaiki, minimal perahu atau kapal kayu bisa sandar di situ,” ungkapnya.

Rizal juga menyatakan, pertemuan yang dilakukan tidak hanya sebatas diskusi atau share informasi, tapi Bappelitbangda Kota Ternate juga akan mengawal tuntutan atau masukan dari GMKI Cabang Ternate.

 (fight)


Reporter: Gibran
Editor: Fadli

BERITA TERKAIT