TERNATE, OT - Relawan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate terpilih, M.Tauhid Soleman dan Jasri Usman (TULUS), berencana menggelar mini festival dan bagi kopi tulus secara gratis di kawasan wisata pantai Sulamadaha, Sabtu (27/3/2021) malam nanti.
Relawan sembilan titik dua, Nazilla Putri mengatakan kegiatan byur byur fest merupakan kegiatan mini festival yang dirancang oleh anak-anak muda relawan TULUS yang tergabung dalam simpul "sembilan titik dua" .
"Kegiatan ini kita lakukan sebagai bagian dari euforia kemenangan TULUS di kontestasi Pilwako Ternate," kata Putri dalam keterangan resminya yang diterima indotimur.com, Sabtu (27/3/2021).
Dia juga menjelaskan, byur byur atau yang ditulis BYUR2 merupakan akronim dari bound your relate, blend youth rythm, yang bermaksud mengajak anak-anak muda di kota Ternate untuk kembali bersatu setelah melewati setahun pembelahan pilihan politik di kota Ternate.
"Secara filosofi kata "byur" berarti menceburkan diri ke air, sebagai bentuk proses membasahi diri bersama, dan mengering bersama, juga bentuk kontemplasi untuk tujuan yang lebih baik," ungkapnya.
Dalam pegelaran malam nanti, lanjut Putri, byur byur fest akan menampilkan beberapa band papan atas di kota Ternate seperti, jam band, corner project, treeshome, undercover, flamingo, dan band-band lainya juga.
Dia menjelaskan, pembagian kopi TULUS akan dilakukan disela-sela pagelaran.
"Kopi TULUS secara gratis ini disponsori oleh kedai kopi keiko, yang selama kampanye TULUS selalu menyediakan kopi-kopu gratis hasil racikan anak-anak muda kota Ternate," ucapnya.
Putri berhara anak-anak muda di Ternate yang melebur lewat "sembilan titik dua" agar setelah TULUS memimpin nanti bisa turut menajamkan potensi sub-sub sektor ekonomi kreatif di kota Ternate.
Selain itu juga kelak menumbuhkan potensi tersebut sebagai salah satu wujud membangun entrepeunership pada angkatan kerja dan peningkatan PAD kota Ternate, sebagaimana yang tertuang dalam visi misi TULUS, membangun Ternate menuju Ternate andalan.
Sementara Kadis Pariwisata kota Ternate, Rizal Marsaoly ketika dihubungi indotimur.com mengaku, kegiatan ini merupakan kegiatan kaloborasi Dispar dengan komunitas relawan TULUS.
Kata dia, kegiatan kaloborasi ini dengan tujuan agar bisa meningkatkan minat untuk mengunjungi destinasi pariwisata salah satunya di pantai Sulamadaha.
"Kita aktivasi bersama seperti begini agar tempat-tempat wisata itu tetap hidup," kata Rizal.
Menurutnya, pagelaran sebuah event di destinasi wisata merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan ekonomi masyarakat lokal.
"Harapan kami Dispar kedepan akan terus menerapkan konsep community cos turism di tahun ini maupun di tahun depan agar destinasi wisata terus berkembang," harapnya.
(ian)
