TERNATE, OT - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM RI) melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Geologi, Mineral dan Batubara, menggelar Pelatihan Untuk Masyarakat pemgenalan Geopark di Provinsi Maluku Utara yang dipusatkan di Hotel Sahid Bela Ternate, Senin (15/5/2023).
Kegiatan yang dijadwalkan berlangsung selama empat hari sejak 15 hingga 18 Mei 2023 itu, diikuti sejumlah komunitas lokal yakni Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Komunitas Lingkar Destinasi, Ternate Geopark Youth Forum, dan Ternate Creative Space.
Widyaiswara Madya Kementerian ESDM, Dr Nendi Rohaendi mengatakan, pelatihan ini memiliki tujuan utama untuk mengenalkan, mengedukasi, serta memaparkan manfaat mengenai geopark ke masyarakat Maluku Utara
“Ada 3 tujuan utama pelatihan ini dilaksanakan, pertama kita mengenalkan geopark ke masyarakat, kedua mengedukasi masyarakat bagaimana pentingnya pengelolaan lingkungan atau konservasi, serta yang ketiga mengenalkan manfaat keekonomian dari geopark, tentunya dalam hal ini ekonomi yang berkelanjutan,” kata Nendi.
Menurutnya, dengan adanya pelatihan ini, geopark bisa diterima masyarakat sebagai bagian dari pengembangan atau konservasi untuk geologi.
“Harapannya ketika alam terjaga dan bermanfaat secara ekonomi, peserta disini bisa memberikan kontribusi yang aktif dalam pengembangan geopark, salah satunya mereka mampu mengembangkan geoproduk yakni produk-produk dari geopark yang bisa dimanfaatkan sebagai produk baru seperti souvenir,” harapnya.
Sementara itu, Tenaga Ahli Wali Kota Ternate Bidang Geologi, Deddy Arif, menjelaskan, pelatihan ini adalah langkah paling utama dalam Ternate menuju Geopark Nasional dan visitasi terkait dengan warisan geologi.
“Peserta yang hadir ini merupakan teman-teman yang ada di lingkar destinasi, terutama komunitas lokal, ada Pokdarwis, Komunitas Lingkar Destinasi, Ternate Geopark Youth Forum dan Ternate Creative Space," sebut Deddy seraya menyebut pelatihan akan dilangsungkan dari tanggal 15 sampai 18 Mei 2023.
Dia berharap setelah kegiatan ini, para peserta dapat menjadi perpanjangan tangan dari Pemerintah dan Badan Pengelola Geopark untuk ikut mensosialisasikan kepada masyarakat di lingkar destinasi bahwa Ternate hari ini punya potensi selain Kota Pusaka, Kota Rempah dan Kota Ternate sedang menuju Geopark Nasional.
(fight)
