Presiden Jokowi Akan membuka Festival WIFT Pulau Widi Oktober Mendatang
01 Maret 2017
JAKARTA, OT- Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo telah memastikan akan hadir dan membuka ivent vestifal Widi International Fishing Turnamen (WIFT), di pulau Widi Kabupaten Halmahera Selatan provinsi Maluku Utara, Oktober memdatang.
Keinginan orang nomor 1 di Indonesia untuk hadiri event akbar, pada saat Rapat Terbatas Evaluasi Proyek Strategis Nasional di provinsi Maluku Utarakemarin yabg berlangsung di kantor kepresidenan Istana Negara Jakarta.
Setelah mendengarkan paparan gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, yang menjelaskan rencana pengembangan pulau Widi langsung ke presiden dan juga para menteri kabinet kerja yang hadir pada rapat terbatas.
Sementara, Presiden Ri, Jokowi sangat mengapresiasi pelaksanaan event ini. Sehingga presiden minta agar program wisata mancing di Maluku Utara, menjadi salah satu Destinasi wisata baru di Indonesia. Hal ini, menjadi contoh dan harus di dukung karenanya saya minta perhatian seluruh menteri untuk mendukung rencana pemprov Malut.
Sebelum meninggalkan ruang rapat presiden bersama menteri KP Susi Pudjiastuti dan Gubernur Maluku Utara, terlihat serius membahas kesiapan rencana ivent WIFT.
[caption id="attachment_468" align="alignnone" width="640"] Presiden dan Gubernur Malut Usai Rapat[/caption]
Pada kesempatan itu juga, d presiden meminta agar menteri Susi dapat segera membantu Pemprov Malut, untuk melakukan persiapan sehingga acara ivent mancing mania bisa berjalan dengan baik.
Terpisah, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Malut, Buyung Rajilun, kepada wartawan, Rabu (1/3) mengatakan."Saya secara pribadi dan sebagai kepala dinas merasa bangga dan sangat berterima kasih kepada gubernur Malut, yang mampu meyakinkan pak presiden Jokowi dan jajaran menteri untuk bisa hadir pada event WIFT ini,"ungkap Buyung.
Lanjut Buyung, ivent WIFT sebagai kado terbaik bagi pemerintah dan masyarakat Malut, karena event ini merupakan yang pertama di Indonesia dan bisa menjadi jargon untuk Malut secara Nasional.
Dengan arahan presiden tentu kata Buyung, Pemprov akan berupaya maksimal agar ivent ini berjalan sukses. Selain itu Pemprov akan mempersiapkan ribuan kapal nelayan untuk bisa, dilibatkan pada event lomba mancing internasional piala presiden ini.
Dikatakan, untuk kesiapan panitia sendiri saat ini masih, melakukan koordinasi dengan Kemenko Maritim yang menjadi leader di pusat. Rencananya 16 Maret akan dilakukan rapat teknis antara Pempus dan Pemprov, serta di dampingin tim advance yang dipimpin Deputi IV Kemenko Maritim datang ke Malut. Dan setelah itu melakukan kunjungan ke Pulau Widi.
Ia menambahkan, pada bulan Maret Pemprov akan melakukan Louncing WIFT di Jakarta.
Sementara itu dari catatan Pemprov baru ada enam negara yang sudah menyatakan siap mengikuti event WIFT antara Malaysia, Singapura, Thailand, jepang, China dan Australia. Tentu, ada beberapa negara lain juga di undang untuk mengikuti event. (Al/(red)