Dinilai Berhasil, Haji Bur Terima Penghargaan Dari Menteri Koperasi
12 Juli 2017
MAKASAR, OT - Pemerintah pusat melalui Kementrian Koperasi dan UMKM, Selasa (11/7/2017) memberikan penghargaan Bakti Koperasi dan UMKM kepada Walikota Ternate, Dr H Burhan Abdurahman, SH MM, karena Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, dibawah kepemimpinan Burhan Abdurahman, dinilai serius dan konsisten dalam pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Ternate.
Penyerahan penghargaan pada peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-70 di Karebosi Condotel Kota Malassar itu, langsung diserahlan oleh Menteri Koperasi Anak Agung Gede Puspayoga, yang dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, dan Ketua Umum Dekopin pusat Nurdin Halid.
Selain Walikota Ternate, penghargaan juga diberikan kepada 134 orang yang dinilai memiliki jasa untuk pengembangan koperasi dan UMKM di daerahnya masing-masing.
Walikota Ternate sendiri merupakan satu-satunya kepala daerah di Malut yang mendapat penghargaan tersebut.
Ditemui usai menerima penghargaan itu Walikota Ternate Burhan Abdurahman mengatakan, Pemkot Ternate di tahun ini menerima penghargaan Bakti Koperasi yang diberikan oleh Kementrian Koperasi dan UMKM, dan penghargaan yang diterima ini setelah melalui sejumlah tahapan penilaian dan verifikasi yang di lakukan oleh Kementrian Koperasi dan UMKM.
"Kita tahu persis koperasi ini lembaga yang diatur dalam Undang-undang Dasar kita dan merupakan salah satu wirausaha yang memungkinkan untuk mengangkat perekonomian di daerah, olehnya itu ke depan perhatian pemerintah terhadap koperasi terutama yang masih aktif akan kita fasilitas agar bisa lebih berkembang dan memberi nilai tambah kepada anggotanya", kata Walikota yang akrab disapa Haji Bur.
Dari data yang ada, tercatat kurang lebih 300 koperasi, dan setelah di verifikasi terdapat kurang lebih 142 koperasi yang tidak aktif dan langsung di bubarkan, sementara yang aktif dibina untuk dijalankan. �Kita berharap ke depan koperasi akan lebih maju dan berkembang sehingga dapat bersama dengan pelaku usaha lainnya untuk memajukan Ternate,� kata Haji Bur.
Menurutnya, pemerintah akan memfasilitasi, namun tetap dibutuhkan kesadaran dari pengurus koperasi terkait dengan koperasi yang di didirikan itu, karena meski pemerintah memfasilitasi namun jika pengurus tidak menyadari peran penting koperasi itu maka otomatis koperasi ini akan sulit berkembang
"Paling penting ada kesadaran dari pengurus koperasi sendiri sehingga dia benar-benar memahami apa yang menjadi tujuan dari pada didirikannya koperasi", ungkapnya.
Pemkot Ternate, kata Haji Bur, terus berupaya secara bersama-sama membangun mitra baik itu koperasi, pengurus, maupun anggota untuk memajukan koperasi di daerah, �kalau koperasi ini maju sudah pasti akan menyerap tenaga kerja dan bisa lebih melahirkan inovasi. Karena yang kita harapkan koperasi bergerak di semua bidang yang memungkin untuk merekrut anggota yang banyak. Jika koperasi itu berhasil maka kesejahteraan anggota juga dengan sendiri akan diangkat,� ujar orang nomor satu di Pemlot Ternate itu.
Haji Bur berharap, dengan penghargaan yang diterima ini dapat memberikan spirit serta semangat kepada Pemkot dan Koperasi di Kota Ternate agar ke depan nanti dapat mengambil peran dalam pengembangan perekonomian di Kota Ternate.
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Ternate Sudin Robo mengatakan, penghargaan yang diberikan ke Walikota Ternate Burhan Abdurahman ini sesuai dengan undang-undang nomor 5 tahun 1990 tentang tanda penghargaan kepada semua pihak baik koperasi maupun pemerintah, karena jika koperasi ini aktif maka dengan sendirinya akan mensejahterakan anggota Koperasi dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan UMKM.
�Dengan penghargaan tanda bakti koperasi ini menjadi langkah awal yang akan ditingkatkan pada penghargaan satya lencana yang akan diserahkan oleh Presiden, yang akan diusulkan karena syaratnya pemerintah daerah sudah mendapat predikat WTP, kemudian ada koperasi berprestasi kurang lebih 10 kelompok", tandasnya. (thy/adv)<(red)