Home / Indomalut / Sofifi

Jadi Obat HIV dan Aids, Tanaman Halmahera Go Internasional

23 Juli 2018

SOFIFI,OT-  Sebuah tanaman yang tumbuh di Pulau Halmahera Provinsi Maluku Utara (Malut), menjadi obat untuk penyakit HIV dan AIDS. Tanaman itu biasa disebut oleh masyarakat Malut, golobe.

Saat ini tanaman golobe (Hornstedtia Alicia) yang menjadi temuan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Halmahera itu, sudah go internasional, karena salah satu suplemen herbal dunia yang bisa menyembuhkan anti oksidan dan Inhibisi Retrovirus (Virus HIV  Aids).

Atas temuan itu, Balitbangda Provinsi Malut bersama Penemu Golobe Halmahera, dr Arend L. Mapanawan melakukan sharing dan koordinasi, Senin (23/7/2018) tadi.

dr. Arend kepada wartawan menyampaikan,  selaku rektor Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) merasa bahagia, karena bisa berbagi ilmu dengan Balitbangda provinsi serta sejumlah Organisasi Peran Daerah (OPD).

"Saya bersyukur karena Balitbangda telah berinovasi dengan Stikes Halamahera dibidang farmasi," kata Arend.

Selanjutnya, untuk saat ini Stikes Halmahera telah  mengembangkan alam Halmahera dan  ada 30 macam herbal yang masuk dalam penjajakan,  sementara yang sudah siap 10 dan telah keluar serta mendapat rekomedasi dari Menkumham ada enam, termasuk didalamnya adalah Golobe.

Untuk Golobe sendiri, kata dia, terdapat di wilayah Kao Barat, dan Galela Barat serta  Loloda. "Tanaman tersebut hidup harus berdampingan dengan pohon pisang dan menghindari dari sinar matahari," jelasnya, Senin (23/7/2018).

"Kendala saat ini kami masih menunggu regulasi dan izin edar dari Dinkes, sehingga  bisa melakukan testimoni untuk kemanusiaan," ungkapnya.

Arend memgaku, hampir sebagian negara telah mengundang untuk melakukan presentasi, yaitu Prancis, Milan Boston, Polandia, Skotlandia, Kanada dan Inggris. "Jika negara telah melirik Golobe Helbar secara otomatis bisa menjadi daya tarik tersendiri," kata Arend.

Maluku Utara, lanjutnya, pernah berjaya zaman itu karena dikenal dengan rempah-rempah seperti palah dan cengkeh sehingga negara Eropa tertarik. Maka hari ini, Malut bisa memutar kembali kejayaan tersebut dengan penemuan Golobe Herbal.

Terpisah, kepala Balitbang Malut, Mulyadi Wowor menambah, penemuan Golobe ini tentunya bisa membantu Pemprov untuk melakukan promosi dari hasil-hasil penelitian. 

"Kami harus berbangga diri ada putra Halmahera yang berhasil menemukan penemuan baru, yaitu Golobe yang bisa menyembuhkan penyakit HIV dan Aids serta bentuk penyakit lainya,"ujarnya.

Menurutnya, hasil ini akan dilaporkan ke gubernur agar segera ditindak lanjuti, karena laporan dari dokter Arend, regulasi belum ada sehingga menjadi kendala. "Saya akan melaporkan hasil ini ke pak gubernur untuk ditindak lanjut," katanya.(PN)(al)


Reporter: Alfajri A. Rahman

BERITA TERKAIT