HALSEL OT - Sekelompok massa pendukung salah satu Pasangan Calon (Paslon) terlibat baku hantam dengan petugas TNI. Mereka tidak puas dengan kinerja penyelenggara pemilu.

Sekitar 100 personel TNI terlihat mengamankan jalannya unjuk rasa, sempat terjadi baku pukul antara petugas keamanan dan massa yang berunjuk rasa. Beruntung keributan itu dapat dilerai dan suasana kembali kondusif.

Suasana itu tergambar dalam simulasi pengamanan Pemilu 2019 yang dilaksanakan oleh jajaran kodim 1509 Labuha, Kamis (7/2/2019) di kawasan pohon karet Bacan dengan mengerahkan sejumlah personil Kodim 1509 Labuha.

Simulasi ini dilaksanakan untuk mengantisipasi situasi keamanan selama berlangsung Pemilu baik Pileg dan Pilpres di wilayah Kodim 1509 Labuha.

Dandim 1509 Labuha Letkol Inf Imam Kanafi mengatakan, dengan melaksanakan simulasi nantinya dapat lebih maksimal dalam melaksanakan pengaman pemilu yang di perbantukan kepada Polri.

Menurutnya, fokuskan pengamanan simulasi untuk mengantisipasi aksi masa di beberapa titik seperti Tempat Pemungutan Suara (TPS), Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Kantor Bupati.

“TNI dalam hal ini, kodim 1509 Labuha berusaha secara maksimal membantu dalam rangka Pileg dan Pilpres agar kegiatan kedepan ini berjalan dengan aman. Jikalau nanti ada perkembangan dan dinamika di lapangan. Kodim 1509 Labuha siap untuk kegiatan perbantukan untuk pengamanan ini baik di Kabupaten Halmahera Selatan,” ungkapnya.(thy)