TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Tarnate di Provinsi Maluku Utara melalui Wali Kota, M Tauhid Soleman mengapresiasi program Jaksa Masuk Pesantren (JMP) yang digagas Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara.
Program ini dinilai penting untuk memberikan pemahaman tentang hukum serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
BACA JUGA : Kejati Maluku Utara Beri Penyuluhan Hukum ke Santri
Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman menyampaikan, kegiatan JMP yang diinisasi Kejati Malut ini sangat penting, sehingga Pemerintah sangat mengapresiasi program ini.
"Secara langsung, Kejati ikut mendukung program-program Pemkot Ternate dalam rangka menangkal berbagai macam persoalan hukum termasuk mencegah penyalahgunaan narkoba, terjadinya tawuran, dan pelanggaran-pelanggaran hukum lainnya," kata Wali Kota.
“Dengan adanya penyuluhan hukum dan penerangan hukum ini, diharapkan para santri di Ponpes Hidayatullah dapat memahami hal-hal yang mengakibatkan mereka terjerat hukum, akibat melakukan pelanggaran yang tidak diketahuinya,” ujar Wali Kota.
Orang nomor satu di jajaran Pemkot Ternate itu menyatakan, dengan pendekatan ke Ponpes diharapkan para santri dapat mengenali hukum dan taat hukum, kemudian mensosialisasikan di lingkungannya masing-masing.
(fight)