TERNATE, OT - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahtraan Keluarga (TP PKK) Kota Ternate bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Ternate, Selasa (7/9/2021), menggelar lomba masak serba ikan.
Kegiatan yang dipusatkan di kawasan wisata Geopark Batu Angus itu, turut dihadiri Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate Jusuf Sunya, Danlanal Ternate, Ketua TP PKK Kota Ternate, Marliza M Tauhid, Wakil Ketua TP PKK Kota Ternate, Lili Jasri Usman, para Camat, pengurus TP PKK Kota Ternate serta tamu undangan lainnya.
Ketua TP PKK Kota Ternate, Marliza M Tauhid usai meninjau aneka masakan berbahan ikan mengatakan, kegiatan ini merupakan satu upaya untuk memasyarakatkan aneka pangan jenis olahan, khususnya dari ikan.
Kota Ternate, kata Marliza, memiliki ketersediaan ikan yang melimpah, sehingga sumber daya yang ada dimanfaatkan oleh masyarakat.
Selain itu, kandungan vitamin yang terdapat pada ikan, dapat mencegah stunting di Kota Ternate.
"Karena kita ketahui bersama bahwa ikan memiliki sumber vitamin mineral omega 3, sehingga bisa menjadi konsumsi yang sehat bagi para balita sebagai upaya pencegahan stunting," kata Marliza.
Kegiatan ini juga masuk dalam program kerja Pokja III TP PKK Kota Ternate yang berkaitan dengan pangan. Sehingga melalui kegiatan ini diharapkan bisa memberikan pandangan kepada tiap-tiap keluarga untuk berinovasi dalam menyusun menu yang beragam. "Yang tentunya dari menu ikan, untuk menarik minat makan anak-anak," ujarnya.
Istri Wali Kota itu menuturkan, pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Ternate untuk pencegahan stunting. Terutama pada Kelurahan-kelurahan yang sudah ditetapkan sebagai Lokasi Khusus (Lokus) program percepatan penurunan stunting di 2022.
"Karena terkait stunting ini, ada gerakan pencegahan secara nasional yang turun ke semua tingkatan PKK yang ada di daerah," tutup Marliza.
Sementara Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman usai membuka kegiatan lomba mengatakan, kegiatan ini merupakan sebuah upaya TP PKK dalam menekan angka stunting di Kota Ternate.
"Batas stunting kan 26 persen, jadi seharusnya itu menjadi pemicu untuk bisa menekan angka stunting di Kota Ternate. Artinya dengan masyarakat gemar makan ikan, maka itu sangat bagus. Terutama pada 1000 hari kehidupan untuk bayi," ujarnya.
Dikatakan Tauhid, kegiatan seperti ini terbilang sangat penting, dan harus disosialisasikan kepada masyarakat tentang gemar makan ikan. Baik itu melalui perbaikan menu, maupun semacam inovasi dalam mengelola menu menggunakan bahan serba ikan.
"Saya juga menyampaikan terima kasih, karena kegiatan ini dikolaborasikan dengan semangat untuk membangkitkan pariwisata ditengah pandemi covid-19," ucap Tauhid.
Terlebih, Kota Ternate memiliki geo wisata, yang merupakan bagian dari Geopark. Sehingga Pemkot Ternate kedepannya akan berusaha agar beberapa Geopark yang ada di Kota Ternate bisa menjadi bagian dari destinasi wisata.
"Jadi saya menyambut baik kegiatan ini karena ada kolaborasi, bagaimana kita menjual destinasi wisata, khusunya geo wisata yang ada di batu Angus Kota Ternate ini," tutup Tauhid.
Sementara itu, berdasarkan keputusan dewan juri dalam lomba masak serba ikan yang doselemggarakan TP PKK Kota Ternate bersama DKP, keluar sebagai juara I dalam lomba ini adalah Kelurahan Ubo-ubo Ternate Selatan dengan perolehan jumlah nilai 425,.
Juara II Kelurahan Loto Ternate Barat dengan jumlah nilai 411, dan juara III Kelurahan Faudu Pulau Hiri dengan jumlah nilai 396.
Kemudian juara harapan I diraih oleh Kelurahan Kalumpang Ternate Tengah dengan perolehan jumlah nilai 365, harapan II Kelurahan Kastela Pulau Ternate dengan nilai 340, dan harapan III Kelurahan Toboleu Ternate Utara dengan nilai 325.
(fight)