TERNATE, OT - Komisi II DPRD Kota Ternate mendukung kebijakan Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman dalam menertibkan pedagang di pasar higienis yang terletak di Kelurahan Gamalama, Ternate Tengah.
Ketua Komisi II DPRD Kota Ternate, Mubin A. Wahid mengatakan, saat ini lingkungan pasar sangat kumuh, padahal pasar higienis dan pasar percontohan dibangun dengan begitu megah.
“Maka langkah wali kota untuk menrtibkan pedagang itu harus dan sangat penting," ujar Mubin kepada indotimur.com, Senin (13/9/2021).
Kata Mubin, pedagang yang berjualan di pasar juga membutuhkan kenyamanan, olehnya itu kebijakan wali kota terkait penertiban para pedagang itu sangat tepat bagi Komisi II, sehingga pedagang yang berjualan di luar bisa ditempatkan di dalam pasar.
“Komisi II DPRD sangat mendukung kebijakan Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman terkait penertiban pedagang di pasar, tapi justru kebijakan Wawali Kota Ternate Jasri Usman yang sifatnya sepihak, karena telah mengizinkan pedagang berjualan di luar,” ucap mantan Ketua Komisi DPRD Kota Ternate ini.
Menurutnya, di depan pasar adalah tempat parkiran, sehingga apa yang disampaikan Wawali itu keliru.
“Saya rasa Wawali Jasri Usman keliru, seharusnya statement yang disampaikan ke pedagang itu lebih dulu berkoordinasi dengan wali kota, agar satu suara dalam rangka mengambil kebijakan terkait kepentingan masyarakat," jelas Mubin.
Mubin mengaku, kemarin Komisi II DPRD telah turun di lokasi pasar dan meminta kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate untuk membuka akses jalan.
“Kalaupun ada kios, dibongkar saja karena menutup akses para pedagang berjualan di pasar. Selain kios, Komisi II juga meminta Disperindag tertibkan barang- barang di gang pasar, tujuanya agar pembeli langsung masuk ke dalam," tutup Mubin.(ded)