TERNTATE, OT - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Ternate, Minggu (9/4/2023) menggelat rapat bersama Forum Pembaharuan Kebangsaan (FPK) Kota Ternate, yang diikuti 27 Paguyuban se-Kota Ternate.
Pertemuan yang dilaksanakan di hotel Sahid Bela itu, turut dihadiri Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman serta sejumlah pihak terkait lainnya.
Kepala Kesbangpol Kota Ternate, Nuryadin Rahman, mengatakan, pertemuan yang melibatkan pengurus Paguyuban se-Kota Ternate membahas dua hal agenda yang akan dilaksankan FPK dalam waktu dekat ini.
Selain persiapan pengukuhan dan launching FPK Kota Ternate, pertemuan juga membahas peran FPK Kota Ternate dalam menyukseskan Pemilu tahun depan.
"Jadi, ada 2 agenda yang dibahas yakni persiapan pengukuhan dan launching Forum Pembaharuan Kebangsaan Kota Ternate yang akan dilaksanakan pada beberapa hari kedepan bekerjasama dengan Literasi Digital," ujar Nuryadin usai pertemuan.
Rencananya, pada acara pengukuhan dan launching yang dipusatkan di kawasan benteng Oranje akan dihadiri para Bupati dan Wali Kota se-Maluku Utara termasuk Gubernur.
"Sesuai arahan pak Wali, kegiatan ini akan dipusatkan di kawasan benteng Oranje," sebut Nuryadin yang akrab disapa NR.
Dia menambahkan, dalam pertemuan tadi juga disepakati FPK Kota Ternate akan menempati salah satu bangunan di benteng Oranje yang nanti dijadikan Sekretariat Bersama (Sekber) untuk mematangkan berbagai program kegiatan FPK Kota Ternate.
Selain membahas agenda pelantikan dan launching, pertemuan yang dihadiri 27 pengurus Paguyuban di Kota Ternate itu juga membahas kontrobusi FPK dalam menyukseskan pesta demokrasi (Pemilu) tahun depan.
"Forum tadi juga termasuk ajang sosialisasi untuk mengajak teman-teman di paguyuban untuk ikut ambil bagian dalam memberikan kontribusi dalam suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang," jelasnya.
NR menyatakan, berdasarkan data pada Badan Kesbangpol Kota Ternate, tercatat ada 35 Paguyuban di Kota Ternate baik perwakilan dari Maluku Utara maupun dari luar Maluku Utara.
"Dari Maluku Utara misalnya, komunitas atau etnis Makayoa, Togale, Bacan, Tidore, Haltim, Fogogoru, Morotai dan etnis lainnya, kemudian dari luar Maluku Utara, misalnya kerukungan keluarga Minang, Gorontalo, Bugis Makassar, Buton, Jawa, Manado dan lain sebaginya," terang NR.
Dia berharap, dengan terbentuknya kepengurusan yang baru FPK Kota Ternate ikut mendukung program-program Pemkot Ternate. "Kami berharap ada terobosan yang berbeda yang diberikan oleh kepengurusan baru, harus ada terobosan berbeda dengan kepengurusan yang lama agar kerukunan maayarakat di Kota Ternate tetap terjaga," harapnya mengakhiri.
(fight)