TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan membangun saluran alternatif cloasing jalur air di kawasan Akehuda Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate Maluku Utara.
Pembangunan saluran.alternatif di kawasan Akehuda itu, diharpkan dapat mengantisipasi banjir yang kerap melanda sejumlah kawasan di Alehuda.
Sekretaris Dinas PUPR, Bambang Maradjabessy dalam keterangannya mangatakan, pihaknya dalam.waktu dekat akan membuat saluran alternatif atau closing jalur air sehingga air dari wilayah Tubo dan Ukhair tidak hanya satu.
Dia mengaku, Dinas PUPR Kota Ternate telah mengidentifikasi daerah genangan air atau banjir di Kelurahan Akehuda, sehingga satu-satunya jalan alternatif dengan mengalihkan saluran air.
"Memang rencana awalnya sudah ada, tapi belum direalisasikan sehingga daerah genangan air tersebut tetap ada jika kita tidak ambil kebijakan secara cepat,” kata Bambang, Jumat (27/8/2021) di lobi kantor Wali Kota.
BACA JUGA : Warga Akehuda Blokade Jalan, Wali Kota Turun Langsung
Dia menyebut, saluran air alternatif rencanya akan dibangun di samping talud bandara sisi utara dari genangan banjir.
"Memang sudah ada saluran, namun kecil sehingga perlu memotong jalan untuk diahlikan ke samping talud bandara dan itu akan keluar ke tempat cekdam atau tempat pembuangan akhir.
Dia menyetakan, anggaran pembangunan saluran air alternatif yang akan dibangun, bersumber dari Anggaran Tanggap Darurat yang melekat pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate.
“Rencananya kepala BPBD akan melaporkan ke Wali Kota agar digunakan ATD milik BPBD sehingga pelaksanaan pekerjaan dapat segera dilakukan," ungkap Bambang.
Dia menyebut, pihaknya juga akan membanvun koordinasi demgan Balai Jalan dan Jembatan, serta otoritas bandara, karena jalan tersebut berstatus jalan Nasional.
“Setelah selesai kita koordinasikan maka secepatnya kita akan kerjakan karena dokumen perencanaan sudah ada dan itu kita sudah buat, kalau pos anggarannya ada di BPBD,” ungkap Bambang.
Dia menghimbau masyarakat Akehuda agar tetap bersabar dan tidak melakukan aksi palang jalan, karena Pemerintah secara maksimal akan menindak lanjuti tuntutan warga.
Sebelumnya,pada Kamis (26/8/2021) kemarin, warga Kelurahan Akehuda memblokade jalan raya menuju bandara Sultan Baabullah Ternate.
Aksi ini.dilakukan sebagai bentuk protes kepada pemerintah karena sejumlah kawasan di Akehuda kerap mengalami banjir, jika hujan lebat mengguyur Kota Ternate.
(fight)