TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate dan Aliansi Masyarakat Pulau Hiri resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang pembangunan dermaga penyeberangan pelabuhan hiri di Sulamadaha, pada Rabu (1/2/2023) di lobi kantor Wali Kota Ternate.
Nota kesepahaman dengan Nomor : 552.3/04/2023 itu, ditandatangani langsung oleh Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman yang bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Kota Ternate.
Sedangkan Abdul Kadir Sadik yang juga menjabat sebagai Fanyira Soa Tomajiko mewakili masyarakat adat Kecamatan Pulau Hiri, bertindak atas nama Aliansi Masyarakat Pulau Hiri.
Dalam kesepakatan tersebut, Wali Kota selaku Pihak Pertama dan Fanyira Soa selaku Pihak Kedua melakukan kesepakatan bersama dengan ketentuan sebagai berikut :
Pihak Pertama bersedia membangun dermaga penyeberangan Pulau Hiri di Kelurahan Sulamadaha yang dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja, Daerah Tahun 2023.
Pembangunan dermaga penyeberangan Pulau Hiri di Kelurahan Sulamadaha dilaksanakan menggunakan perencanaan awal tahun 2023.
Pihak Pertama wajib menyertakan Anggaran Pembangunan Fasilitas Pendukung (Terminal, Ruang Tunggu, Lahan Parkir) pada tahun 2023.
Apabila point-point tuntutan di dalam Nota Kesepakatan Bersama ini tidak dipenuhi maka atas nama masyarakat adat Pulau Hiri akan memboikot aktivitas Pemerintahan Kecamatan Pulau Hiri dan Pelaksanaan PEMILU di Kecamatan Pulau Hiri.
Usai menandatangani MoU, tokoh masyarakat Pulau Hiri juga mendoakan Pemkot Ternate sebagai wujud syukur atas perhatian pemerintah terhadap aspirasi warga Pulau Hiri.
Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman di hadapan warga Hiri memastikan, pembangunan dermaga Hiri di Sulamadaha akan dikerjakan tahun ini.
"Tidak ada janji-janji, pembangunan dermaga Hiri kita lakukan tahun ini," tegas Tauhid.
(fight)