TERNATE, OT - Untuk menekan angka inflasi serta memberi kemudahan bagi masyarakat Kota Ternate Maluku Utara, untuk mendapat informasi tentang harga kebutuhan pangan, Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketpang) Kota Ternate bakal meluncurkan aplikasi panel harga bahan pangan di Kota Ternate.
Inovasi yang diinisiasi Plt Kepala Dinas Ketpang Kota Ternate, Muhammad Hartono diharapkan dapat memberi kemudahan bagi masyarakat Kota Ternate maupun masyarakat Maluku Utara dalam memperoleh informasi bahan kebutuhan pangan secara up to date.
Selain itu, aplikasi panel harga diharapkan dapat mengendalikan ketersediaan dan harga bahan kebutuhan pangan di Kota Ternate.
Plt Kepala Dinas Ketpang Kota Ternate, Muhammad Hartono mengatakan, aplikasi panel harga yang diluncurkan Dinas Ketpang untuk memantau harga pangan dan ketersediaan bahan kebutuhan pangan di Kota Ternate.
Dengan aplikasi ini, masyarakat Andalan Kota Ternate bisa memantau melalui aplikasi sehingga bisa mengetahui harga dan ketersediaan pangan yang telah ter-update pada semua pasar di Kota Ternate.
Untuk menunjang program tersebut, lanjut Hartono, pihaknya telah menyiapkan petugas pencatat harga dan ketersediaan stok bahan pangan yang tersedia pada sejumlah pasar di Kota Ternate.
"Petugas pencatat nantinya setiap hari mengupdate harga bahan pangan di pasar untuk melaporkan data tersebut melalui aplikasi,” ujar Hartono baru-baru ini di Ternate.
Selain itu, Dinas Ketpang Kota Ternate juga menyiapkan peta kerawanan pangan, sebagai langlah ikhtiar pemerintah daerah dalam menjaga kestabilan harga dan menjamin ketersediaan bahan pangan.
"Nanti sehari dua, kita akan kirimkan beberapa petugas untuk mengikuti Bimtek yang dilaksanakan oleh Badan Pangan Nasional," ungkap Hartono.
Dia menjelaskan, para petugas yang dikirim untuk mengikuti Bimtek akan dilatih terkait pengembangan atau pembuatan peta kerawanan pangan, sehingga data tersebut akan dijadikan acuan pemerintah dalam mengambil langlah-langkah ikhtiar.
“Jadi kita bisa memprediksi tingkat kerawanan pangan, inflasi, dan lain-lain supaya dapat terkontrol dengan baik ketahanan pangan Kota Ternate,” sebut Hartono yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Keamanan Pangan Dinas Ketpang Kota Ternate.
Dia juga menambahkan, persoalan inflasi adalah masalah bersama sehingga diharapkan adanya kolaborasi dan upaya kerjasama semua pihak untuk menekan laju inflasi.
"Ini butuh kerjasama, kolaborasi dan koordinasi lintas sektor agar supaya kedepan inflasi di Ternate bisa turun menjadi 4 persen berdasarkan pada angka nasional," pungkas Hartono mengakhiri.
(fight)