TERNATE, OT - Sebagai pintu masuk rombongan khafilah peserta Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional yang dijadwalkan pada 14 Oktober mendatang di Sofifi, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate menggelar rapat koordinasi di lantai 3 kantor Wali Kota Ternate.
Rapat yang dipimpin langsung Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman dan dihadiri seluruh kepala-kepala OPD serta para Camat itu, membahas persiapan Kota Ternate dalam menyambut para tamu dari seluruh Provinsi di Indonesia.
Plt Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly usai mengikuti rapat menyampaikan, rapat koordinasi kepala-kepala OPD bersama Camat, untuk membahas persiapan Kota Ternate sebagai pintu masuk dan daerah transit para khafilah STQ dari seluruh Indonesia.
Dalam rapat tersebut, Wali Kota meminta seluruh OPD, Camat dan Lurah untuk mendukung pelaksanaan event nasional yang dijadwalkan berlangsung di Sofifi pertengahan bulan ini.
Salah satu yang menjadi perhatian Wali Kota adalah sarana prasarana pendukung untuk melayani para tamu dari seluruh Indonesia, "pak Wali dalam rapat mempertegas bahwa kita semua harus terlibat untuk memeriahkan, mendukung dan menyukseskan STQ," kata Rizal.
Selain itu, untuk memeriahkan pelaksanaan STQ, seluruh OPD dan kantor Camat dan Lurah wajib memasang baliho ucapan dan umbul-umbul sebagai bentuk antusiasme warga Kota Ternate menyambut para tamu dari seluruh Imdonesia.
Antisias ini dilakukan karena Kota Ternate merupakan pintu masuk bagi kontingen atau khafilah dari luar Maluku Utara. Selain itu, ada sejumlah kegiatan kebudayaan yang akan dilaksanakan di kawasan landmark setiap sore.
"Karena Kota Ternate ini adalah gerbang pertama sebelum ke Sofifi, sehingga kita harus memberikan kesan baik terhadap tamu-tamu dari luar," terang Rizal.
Sejauh in, lanjut dia, seluruh hotel baik bintang empat maupun kelas melati yang ada di Kota Ternate sudah dipesan habis. "Totalnya ada sekitar 37 hotel. Itu karena pendamping-pendamping khafilah rata-rata tinggalnya di Kota Ternate, karena untuk para khafilah memang sudah disediakan tempat atau perumahan oleh panitia STQ, di Sofifi," ujarnya.
Selain itu, Pemkot Ternate melalui Dinas Pariwisata juga telah 167 restoran, rumah makan termasuk caffe di Ternate juga sudah siap menyambut tamu-tamu dari 34 Provinsi di Indonesia.
Pemkot juga mempersilahkan panitia Provinsi untuk memanfaatkan ITC yang ada di bandara Baabullah, untuk digunakan sebagai informasi center STQ.
"Sebagai tempat informasi bagi setiap khafilah yang datang dengan para pendamping dari masing-masing daerah," tutur Riza yang juga Kadis Periwisata.
Pemkot Ternate juga memfasilitasi kegiatan city tour tempat wisata yang ditangani langsung oleh Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI). "Pemkot Ternate juga akan membantu fasilitas, dengan menyediakan bus," tutup Rizal.
(fight)