TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) mengkalim, volume sampah di Kota Ternate terus mengalami peningkatan.
Hal ini disebabkan semakin banyaknya kawasan pemukiman ditambah minimnya armada pengangkut sampah yang dimiliki instansi terkait.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Ternate, Tony S. Pontoh mengaku, volume sampah di Kota Ternate semakin bertambah.
Akibatnya, masih terjadi penumpukan sampah pada sejumlah titik di wilayah Kota Ternate. "DLH terus intens melakukan pelayanan baik di jalan raya maupun di lorong-lorong," kata Tony baru-baru ini.
Dia memastikan, pelayanan ini akan terus dilakukan meski dengan keterbatasan armada yang dimiliki DLHK Kota Ternate, "terus kita lakukan (pengangkutan), sambil menunggu pengadaan armada sampah yang baru,” ucap Tony di Ternate.
Dia menyebut, pihaknya agak kesulitan karena volume sampah semakin besar dan tidak dibarengi dengan ketersediaan armada, "kalau kita hanya stagnan pada satu titik saja sangat sulit, karena penumpukan sampah yang paling besar itu d kawasan pasar," sebut Tony.
Meski demikian, melalui Dana Insentif Daerah (DID), pihaknya akan mengadakan 13 unit mobil sampah. “Kami bersyukur dengan adanya DID, sehingga ada tambahan armada sampah 13 unit yang terdiri dari truk dan L-300,” terangnya.
Tony mengaku, pelayanan pengangkutan sampah di setiap Kelurahan juga belum maksimal, karena masih ada sampah-sampah yang berserakan di lingkungan warga.
Harusnya, lanjut Tony, pihak Kecamatan dan Lurah lebih serius dalam upaya penanganan sampah, "sebenarnya ini sudah ada pembagian tanggung jawab. Apalagi mereka sudah diberikan Viar dan mendapat insentif,” cetusnya.
“Sekarang ini kendalanya di armada, tetapi kami yakin dan tetap optimis masalah sampah di kota Ternate akan teratasi, tentunya secara bertahap,” tukasnya
Tony juga meminta masyarakat berperan aktif dalam menangani masalah sampah, "mari sama-sama kita mengatasi masalah sampah, sebab tanpa peran aktif masyarakat, masalah ini (sampah) tidak akan selesai. Untuk itu, kami minta warga kota untuk ikut membantu pemerintah menanggulangi masalah sampah," pungkasnya.
(fight)