SOFIFI, OT- Pelaksana Tugas (Plt), Gubernur Maluku Utara (Malut), M Natsir Thaib nampaknya menjadikan rolling jabatan sebagai "senjata" untuk mengancam pejabat eselon II, III dan IV di Lingkup Pemprov.

Pasalnya, Natsir Thaib sejak menjabat sebagai Plt Gubernur Malut, selalu memberikan statemen akan melakukan rolling jabatan karena sudah dapat persetujuan dari Mendagri. Namun, hingga saat ini tidak ada rolling.

"Saya minta seluruh pegawai fokus kerja, di masing-masing OPD. Untuk rolling sendiri itu  amanah, maka Allah yang akan mengerakan tangan saya untuk tanda tangan. Siapa yang akan ditolong," ujar Plt gubernur, M Natsir kepada, Indotimur.com, Senin (19/3/2018).

Kata dia, terkait dengan surat yang beredar Mendagri tolak dan Sekda telah sampaikan sebagai tembusan, dirinya tidak ada urusan dengan surat tersebut. Apakah diterima atau tidak, karena  bukan kewenangan Sekda Muabdi Hi Rajab dan kepala BKD M Irwanto Ali.

Menurutnya, kewenangan bukan berada di Sekda atau BKD, yang ada hanya gubernur dan bertangung jawab jawab kepada rakyat. Sehingga, proses pelantikan pejabat ada waktunya untuk dilakukan.

Ia menambahkan, instruksi yang selama disampaikan tidak pernah ditindaklanjuti oleh kepala BKD. "Saya tidak bisa melangkah lebih jauh, semua atas izin yang maha kuasa,"tutur Plt Gubernur.(al)