SOFIFI,OT- Sejumlah kontraktor yang mengerjakan proyek di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) mengaku,dalam pekerjaan proyek ada oarang suruhan Plt Gubernur yang datang mendesak segera selesaikan pekerjaan. Bahkan diancam.

Kepada Indotimur com, Perwakilan Kontraktor, Abubakar Noerdin, Jumat (27/4/2018) siang tadi menyampaikan,  sudah hampir setahun sebagai kontraktor telah melakukan pekerjaan  100 persen. Tapi, belum juga  mendapatkan kepastian kapan, Pemprov bisa melunasi pembayarannya.

"Pada saat pekerjaan,  ketika belum selesai ada staf Plt Gubernur datang untuk mendesak kepada kami sebagai kontraktor kapan pekerjaan selesai. Bahkan tak hanya sekedar desakan, ada juga  orang suruhan Plt gubernur yang ancaman," katanya.

Kata dia, informasi yang diterima, hingga saat ini Pergub tentang pembayaran hutang pihak ketiga belum juga ditanda tangani oleh Plt Gubernur, M Natsir Thaib. "Sudah hampir setahun para kontraktor menunggu kejelasan pembayaran hutang," katanya.

"Masalah ini mewakili para ratusan kontraktor, ada ribuan orang yang menggantungkan nasib dan sesuap nasi dari hasil kerja mereka, dan ada ribuan istri dari pekerja itu terus marah dan menanyakan kabar kapan upah kerja suaminya dibayar," ungkap Abubakar.

Sementara, kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD), Ahmad Purbaja saat dikonfirmasi, belum juga direspon hingga berita dipublis.(al)