SOFIFI,OT- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi Maluku Utara (Malut), mengecam tindakan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur, M Natsir Thaib yang menolak wartawan media ini wawancara.
"Saya merasa kesal, sikap Plt Gubernur yang mengusir salah wartawan pada saat melakukan wawancara,"ujar anggota komisi I DPRD Malut, Abner Nones, Senin (26/3/2018).
Kata dia, pekerjaan yang ditekuni para wartawan merupakan pekerjaan yang mulia, karena setiap detik mereka selalu memberikan informasi kepada publik.
"Jadi Plt Gubernur tidak paham aturan, maka DPRD mengacam tindakan tersebut, kalau pejabat harus menerima kritik, jangan alergi terhadap kritikan,"jelasnya.
Masalah itu, lanjut dia, sebagai bentuk pembelajaran terhadap pejabat publik, baik berada di lembaga eksekutif maupun legislatif.
Senada dikatakan, sekertaris komisi II DPRD Malut, Iskandar Idrus. Kata dia, sebagai lembaga kontrol sangat merasa kecewa tindakan yang di lakukan Plt Gubernur Malut M Natsir Thaib.
"Pejabat siap menerima kritik, apalagi pers salah satu pilar demokrasi,"tandas politisi PAN.(al)