SOFIFI,OT- Suasana aneh terlihat, Jumat (9/2/2018) pagi tadi di kantor DPRD Provinsi Maluku Utara (Malut) yang terletak desa Halbar, Kecamatan Oba Utara Kota Tidore Kepulauan.

Pasalnya, sekitar 10 anggota Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta, mengunjungi kantor wakil rakyat Malut itu dengan tujuan Studi Banding (Stuban) dan belajar pengawasan terhadap disiplin sesuai tata tertib dan kode etik dewan.

Sementara disiplin anggota DPRD provinsi Malut sejak pindah ke ibu kota Provinsi di Sofifi, sangat miris kehadiran para wakil rakyat itu. Bahkan ada anggota yang ke kantor hanya ada agenda atau rapat paripurna.

Tapi anggota DPRD DKI Jakarta ingin belajar disiplin di anggota DPRD Malut. Kunjungan rombongan BK DPRD DKI ini diterima langsung ketua BK Ridwan Tjan berserta anggota, yang dipusatkan di ruang VIP kantor DPRD.

"Kami rapat bersama dengan DPRD DKI Jakarta, terkait konsultasi  agenda study banding pengawasan terhadap disiplin pimpinan dan anggota dewan, sesuai dengan tata tertib dan kode etik dewan," ujar Ridwan kepada Indotimur.com.

Kata dia, saling tukar pendapat terkait pola penerapan kedisiplinan anggota dewan, yang sesuai absensi dan penerapan Peraturan Pemerintah No 18 tahun 2017 tentang hak keuangan dan administratif pimpinan dan anggota DPRD.

Tidak hanya itu, lanjut dia, dalam pengambilan sebuah keputusan, mestinya lebih pada melihat kearifan lokal daerah, meliput melibatkan perangkat adat serta bendera kesultanan juga harus ada di ruang paripurna.

"Sejauh ini kami belum menggunakan lokal wisdom, kami hanya patokan pada yang umum saja," katanya

 (al)